Kisah Jenderal Loyalis Soekarno Mati Misterius di Orde Baru, Ini sosok Letjen KKO Hartono

Namun, bayangan kesetiaan dan keberanian Hartono terus menghiasi pikiran banyak orang, meskipun namanya terkubur dalam lapisan-lapisan waktu yang gelap.
Sebagai saksi bisu masa lalu yang suram, nama Jenderal KKO tetap menjadi peringatan bagi banyak orang tentang bahaya kekuasaan yang absolut dan pentingnya mempertahankan kesetiaan pada prinsip-prinsip yang benar, bahkan dalam menghadapi badai kekuatan yang lebih besar.
Diasingkan Jadi Dubes Korut Letjen KKO (Purn) Hartono merupakan orang yang menjunjung tinggi loyalitas kepada Presiden Soekarno. Sepanjang hidupnya ia memiliki peran penting terhadap kemerdekaan Indonesia.
Ia banyak menduduki kursi-kursi penting kemiliteran. Kiprahnya membuat citra militer Indonesia pernah sampai masa puncaknya.
Pria kelahiran 1927 itu menjabat sebagai Komandan KKO dan Panglima Angkatan Laut. Hartono banyak terlibat dalam memberantas kasus penting termasuk memberantas kasus G30S/PKI.
Letjen KKO Hartono terkenal sebagai orang yang sangat setia pada Soekarno. Ketika Soekarno menemui dan meminta KKO menangani kasus yang menewaskan 7 jenderal, dengan lantang Hartono menyanggupinya.
Pemberi Julukan Monyet ke Soeharto
Gejolak memanas Orde Baru menjadi titik balik memanasnya politik di Indonesia. Soekarno mendapatkan banyak tuduhan atas kejadian di lubang buaya itu. Hartono yang senantiasa setia kepadanya meminta izin untuk melawan rezim Soeharto.
“Pejah gesang melu (hidup mati ikut) Bung Karno. Putih kata Bung Karno, Putih kata KKO. Hitam kata Bung Karno, hitam kata KKO“ Tukas Hartono dalam menjalankan misinya, dikutip dari SINDOnews.com pada Kamis (9/5/2024).
Editor : Nanang Ichwan