Karena itulah artikel ini hanya akan membahas statistik Maarten Paes dan Daniel Klein, dikutip dari okzone.com pada Minggu (11/2/2024).
Pertama mari bahas Daniel Klein. Kiper yang kini bermain untuk klub kasta ketiga Liga Jerman, SV Sandhauseri itu merupakan pemain berdarah Jerman-Indonesia. Secara usia, Klein (22 tahun) jauh lebih muda ketimbang Maarten Paes (25 tahun).
Tak heran pengalamannya pun bisa dikatakan kalah dengan Paes. Tercatat di musim 2023-2024 ini Klein baru bermain tiga kali bersama SV Sandhausen, itu juga dia bermain di Badenpokal, kompetisi domestik untuk tim-tim kasta terbawah di Liga Jerman.
Klein pun bermain di SV Sandhausen dengan status pinjaman, karena aslinya dia milik klub kasta tertinggi Liga Jerman, FC Augsburg. Klein baru dipinjamkan Augsburg ke SV Sandhausen pada musim panas 2023 lalu.
Selama di Augsburg, sayangnya Klein belum pernah dimainkan sama sekali. Karena alasan itulah, secara pengalaman dan jam terbang, Klein bisa dikatakan kalah dengan Paes yang sudah memiliki banyak menit bermain di klub senior.
Paes bahkan sudah menjadi kiper utama Dallas FC di kompetisi Liga Amerika Serikat (MLS) sejak bergabung pada musim dingin 2022 lalu.
Terbukti pada MLS 2023, Paes telah memainkan 36 laga di semua kompetisi bersama Dallas FC. Ia pun mengakhiri MLS 2023 dengan membantu Dallas FC finis di posisi ketujuh pada klasemen Westen Conference.
Itulah bukti Paes lebih unggul ketimbang Klein dalam adu statistik kedua calon kiper Timnas Indonesia. Kehebatan Paes yang sudah menembus skuad utama Dallas FC pun dinilai menjadi salah satu alasan Shin Tae-yong tertarik kepada kiper berdarah Belanda-Indonesia tersebut.
Hal yang sama dari Paes dan Klein mungkin mereka sama-sama sudah pernah membela tim nasional kelompok umur negara kelahiran mereka .
Klein pernah Timnas Jerman U-15 sampai U-19, sedangkan Paes sudah membela Timnas Belanda U-19 hingga U-21. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan