Hal serupa juga disampaikan Menteri Dalam Negeri Cile Carolina Toha mengatakan total 92 titik kebakaran mencakup lahan seluas 43.000 hektare. Asap hitam membubung ke langit di sebagian Valparaiso, wilayah berpenduduk hampir 1 juta jiwa.
Kebakaran kerap terjadi di Cile pada musim panas. Kejadian besar terakhir terjadi 2 tahun lalu dipicu gelombang panas yang mencapai rekor tertinggi. Saat itu 27 orang tewas dan lebih dari 400.000 hektare lahan terkena dampak.
“Area yang terbakar saat ini jauh lebih kecil dibandingkan tahun lalu, (tapi) saat ini luas hektare yang terkena dampak meningkat sangat drastis,” kata Toha.
Pada rentang 2 hari yakni Jumat dan Sabtu, kata Toha, luas lahan yang terkena dampak kebakaran meningkat 13.000 hektare yakni dari 30.000 menjadi 43.000 hektare.
Dia menambahkan kekhawatiran terbesar adalah beberapa kebakaran aktif terjadi sangat dekat dengan perkotaan sehingga dampak jatuhnya korban sangat tinggi, termasuk kerusakan bangunan rumah dan fasilitas. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan