Viral Bus Jurusan Banda Aceh-Papua, Netizen: Penumpang Turun Sudah Jadi Keluarga

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Viral video memperlihatkan bus malam bertuliskan Banda Aceh-Papua. Kehadiran bus tersebut membuat heboh warganet. Bus ini mengundang perhatian netizen setelah dibagikan akun Instagram Riau Folk.

"Ada yg pernah naik bus ini wak?????," tulis akun tersebut. Dalam video terlihat di belakang bus berkelir cokelat tersebut tertera tulisan B.Aceh-Papua. Sementara di tulisan kaca terdapat kata-kata mutiara, "Harta bukanah dibawa untuk mati".

Entah hanya iseng atau bukan, faktanya saat ini rute bus terjauh dimiliki PO Antar Lintas Sumatera (ALS). Nah, tak heran kehadiran bus ini mengundang beragam koementar dari netizen. Rata-rata mereka tidak bisa membayangkan bagaimana lama dan jauhnya perjalanan yang harus dilalui penumpang.

"Turun-turun penumpangnya udah berasa jadi keluarga," kata @falkhr***, dilansir dari iNews.id pada Senin (1/01/2024).

"Rill "dari sabang sampai Merauke," ujar @reno***.

"Emang ny brpa Minggu sih .seryus nanya????," kata @cuah***.

"Jokes aja ini kan, aslinya mana ada ????????????????," ujar @srahayu***.

"Als medan-surabaya: naik gak kenal turun jd keluarga,,,bus rute medan-papua: naik gak kenal turun jd istri," kata @ahmad***.

"Itu bayar ya double, ongkos perjalanan sama kontrakan bulanan," ujar @megi***.

"Pas nyampe tujuan langsung buat group alumni di wa," kata @irfan***.

"Ini baru namanya lintas nusantara," ujar @ajay***. "Saking lamanya sampe ngadain pemilihan ketua RT yg baru," kata @another***.

Diketahui jika PO bus asal Mandailing, Sumatera Utara itu memiliki trayek Medan-Jember dengan jarak sekitar 3.000 km.

Perjalanan bus ini memakan waktu seminggu lebih. Namun jika benar ada bus dengan trayek Banda Aceh-Papua, ini menjadi rute bus terjauh di Indonesia, bahkan dunia.

Jika dilihat di peta dalam garis lurus jarak Banda Aceh-Papua mencapai sekitar 5.121 kilometer. Apabila melihat jalan di Indonesia yang terpisah banyak pulau, jarak kedua wilayah ini bisa lebih jauh. Mungkin perjalanan bisa mencapai sebulan. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan