Kondisi Iklim Bumi saat Ini yang Belum Pernah Terjadi lagi dalam 14 Juta Tahun

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Kondisi Bumi saat ini sedang mengalami iklim yang buruk. Bahkan, terakhir keadaan karbondioksida pada atmosfer Bumi sekarang, terakhir terjadi pada 14 juta tahun yang lalu. Lantas bagaimana hal ini dapat terjadi? Simak penjelasannya? Dilansir sebuah data dari laman Science Alert, Sabtu (9/12/2023), yang menganalisa tanda-tanda biologis dan geokimia dari 66 juta tahun yang lalu untuk melihat catatan sejarah CO2.

Di dalam data tersebut menunjukkan bahwa udara di Bumi saat ini mengandung 420 parts per million (ppm) atau bagian per juta karbondioksida.

Terakhir Bumi mengalami keadaan yang sama adalah sekitar 14-16 juta tahun yang lalu. Data tersebut mengungkapkan, hingga akhir tahun 1700-an, karbon dioksida yang terkandung di atmosfer berjumlah sekitar 280 ppm.

Sejak masa industrialisasi, terdapat kenaikan sekitar 50 persen gas rumah kaca di Bumi. Hal inilah yang juga dapat menghangatkan Bumi sebesar 1,2 derajat Celsius.

Emisi CO² global pun terus terjadi peningkatan, dan jika hal ini terus terjadi, Bumi berpotensi untuk mencapai angka antara 600 - 800 ppm pada tahun 2100 nanti. Jika sudah mencapai kondisi itu, Bumi akan seperti kembali ke masa Eosen.

Masa Eosen merupakan sebuah masa di mana benua Antartika belum tertutup es dan serangga-serangga besar masih berkeliaran, atau tepatnya sekitar 30-40 juta tahun yang lalu.

“Ini benar-benar menyadarkan kita bahwa apa yang kita lakukan sangat, sangat tidak biasa dalam sejarah Bumi,” kata Baerbel Hoenisch dari Lamont-Doherty Earth Observatory di Columbia Climate School yang dikutip melalui laman yang sama. Dikutip dari okezone.com Sebuah konsorsium yang terdiri dari 80 peneliti di 16 negara mensintesis, mengevaluasi ulang, dan memvalidasi karya yang diterbitkan berdasarkan ilmu pengetahuan terkini. Mereka mengkonfirmasi bahwa periode terpanas selama 66 juta tahun terakhir terjadi 50 juta tahun yang lalu. Pada saat itu Bumi sedang mengalami kenaikan suhu hingga mencapai angka 1.600 ppm dan suhu 12 derajat Celsius lebih panas.

Sedangkan pada zaman es sendiri terjadi sekitar 2,5 juta tahun yang lalu, yang kana karbon dioksida pada Bumi saat itu berjumlah 270-280 ppm. Para peneliti memperkirakan jika peningkatan CO2 sebanyak dua kali lipat akan meningkatkan suhu di planet ini sebesar 5-8 derajat Celcius.

Namun hal tersebut terjadi dalam kurun waktu yang panjang, atau sekitar ratusan ribu tahun.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan