Ketua Panitia Tariza Novitasari menambahkan, pemakaian nama Tembang Asmaradhana digunakan karena memiliki makna yang menceritakan mengenai kisah perjalanan hidup manusia yang telah berada pada tahap saling memadu kasih dengan pasangan hidupnya.
"Asmaradhana Fashion Show ini sesuai dengan nuansa fashion show busana pengantin yang saling berpasangan dari berbagai daerah yang ada di Jawa Timur. Diperagakan dan di desain oleh Mahasiswa semester 5, Fashion Unesa Prodi S1 Pendidikan Tata Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya," jelasnya.
Desain Busana pengantin dari 12 Kota di Jawa Timur ini antara lain, Busana Pengantin Panoragan dari Ponorogo, Busana pengantin samin dari Bojonegoro, Busana Pengantin Kartika Rukmi dari Blitar, Busana pengantin Bekasri dari Lamongan, Busana pengantin Mojoputri dari Mojokerto, Busana pengantin Giri Kedaton dari Gresik.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan