SIDOARJO, iNews.id - Berbagai macam upaya dilakukan para calon anggota legislatif (caleg) untuk meraih simpati masyarakat dalam Pemilu 2024 mendatang. Bahkan cara unik pun dilakukan, seperti tidur bareng masyarakat miskin di Kabupaten Sidoarjo.
Hal ini dilakukan oleh Samsul Hadi, caleg DPRD Kabupaten Sidoarjo dari PDI Perjuangan untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sidoarjo 5 (Sukodono-Taman).
Pria yang akrab disapa Samhad ini mengisi kampanye di hari pertama dengan menginap di rumah Umiaji di Desa Ngares Rejo RT 05 RW 01 Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo sejak Selasa siang hingga Rabu (28/11/2023).
"Di hari pertama kampanye saya ingin lebih dekat dengan masyarakat, merasakan apa yang mereka rasakan, dengan menginap selama sehari di rumah warga tidak mampu," ucap Samhad.
Samhad sebelumnya memang dikenal getol melakukan silaturahmi ke simpul-simpul masyarakat di wilayahnya. Dia bertekad semaksimal mungkin untuk mengenalkan diri ke masyarakat dan menyusun tim pemenangan.
"Tidak ada cara lain selain kita wajib turun ke masyarakat, mendekati dan menyelami, serta membantu sebisa mungkin apa yang dibutuhkan masyarakat," ujar Samhad di sela kunjungannya di rumah warga kurang mampu.
Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sidoarjo ini, saat ini menjadi momentum penting bagi para caleg untuk mengenalkan diri sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
Jika nantinya diberikan kepercayaan masyarakat sebagai anggota DPRD Sidoarjo, program-program yang harus diperjuangkan di dewan harus sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat.
"Dengan kita menyerap aspirasi langsung, kita tahu apa program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Misalnya yang dibutuhkan masyarakat itu terkait peningkatan ekonomi, kesehatan, dan bantuan modal untuk masyarakat yang tidak mampu dan lain sebagainya," tuturnya.
Umiaji, warga Desa Ngares Rejo, mengaku sangat senang ada caleg DPRD Sidoarjo yang mau turun langsung ke tengah-tengah warga untuk mendengarkan aspirasi secara langsung.
"Kalau calegnya mau turun langsung, masyarakat kan bisa menyampaikan apa saja kebutuhan atau kesulitan-kesulitan yang harus diperjuangkan," katanya.
Samhad mengatakan, dengan menginap di rumah warga kurang mampu, dia ingin merasakan langsung kehidupan masyarakat di bawah garis kemiskinan. Dia juga ingin mengetahui apa saja kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat tersebut.
"Saya ingin tahu apa yang dirasakan masyarakat, apa yang mereka butuhkan, dan apa yang harus saya lakukan untuk membantu mereka," ujar Samhad.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan