SIDOARJO, iNews.id - Ayam geprek, salah satu fenomena kuliner yang tengah populer di kalangan pecintanya. Tidak saja di kota besar, di daerah pun sajian ayam ini juga lagi ngehits.
Salah satu kedai ayam geprek yang sedang ramai dibicarakan adalah Bunda Fried Chicken (B'FC), yang terletak di Jalan Raya Pilang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
Kedai yang baru didirikan sejak satu tahun terakhir ini memiliki menu unggulan berupa ayam geprek toping mozarella.
Ayam geprek toping mozarella ini merupakan menu olahan ayam geprek yang di olesi sambal bawang, kemudian diatasnya diberikan toping keju yang dibakar hingga meleleh.
Perpaduan rasa pedas dan gurih dari sambal bawang, serta rasa gurih dan lumer dari keju, membuat menu ini begitu digemari oleh para pecinta kuliner.
Pemilik kedai, Mochamad Maulana yusuf, mengatakan bahwa dalam bisnis kuliner diperlukan banyak inovasi agar usaha tetap lancar.
"Ayam geprek toping mozarella ini merupakan salah satu inovasi saya agar kedai ini memiliki menu yang beda dibandingkan tempat lain," ujar Yusuf. Selasa (21/11/2023).
Selain ayam geprek toping mozarella, kedai Bunda Fried Chicken juga menyajikan menu lain seperti ayam geprek sambel bawang maupun ayam Fried chicken (original).
Selain itu, kedai ini juga menyediakan snack kulit ayam crispy dan usus crispy. Kedai yang buka 24 jam ini selalu ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner.
"Paling ramai sore sampai malam, pagi jam 6 sampai jam 7. Malam mulai ramai jam 7 keatas," ujar Yusuf.
Untuk harga, ayam geprek mozarella dengan nasi putih, dibanderol dengan harga Rp20.000 per porsi. Sementara itu, ayam geprek sambel bawang dan ayam Fried Chicken (original) dengan nasi dibanderol dengan harga mulai Rp10.000 per porsi.
Untuk Snack kulit ayam crispy & usus dibanderol dengan harga mulai Rp6.000 per porsi, hingga sampai harga Rp10.000 per porsi. Yusuf berharap, kedai B'FC bisa terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di Sidoarjo.
Ia juga ingin bisa membuka cabang di tempat lain, sehingga bisa membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat.
"Kedepannya bisa membuat peluang pekerjaan bagi masyarakat dan Anak yatim," ujar Yusuf.
"Hampir semua menu disini sudah saya coba, dan rasanya pas di lidah. Kriuk-kriuknya membuat saya ketagihan, tidak saja saya makan di tempat, terkadang juga saya bungkus untuk keluarga di rumah," ujar Asghof.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan