SIDOARJO, iNews.id - Sejumlah emak-emak di Kabupaten Sidoarjo penerima batuan Program Kelompok Usaha Perempuan Mandiri (KURMA) mengungkap manfaat bantuan tersebut.
Luluk Musruhah di antaranya, salah satu kelompok penerima KURMA di tahun 2022 itu mengaku senang. Luluk bersama 4 emak-emak lainnya warga Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo penerima bantuan sebesar Rp 8 juta.
Dengan modal segitu, kelima emak-emak itu akhirnya mendirikan usaha Warung Kopi, Ketan, Kolak Kacang Ijo dan Kuliner.
Tak puas, kelima Ibu rumah tangga ini pun membesarkan usahanya untuk berjualan kuliner nasi serta membuat jajanan camilan seperti kerupuk, kue kering dan kacang-kacangan.
"Secara bergantian, kami berlima menjaga warung. Dari modal 8 juta itu kita buat beli peralatan warung, serta membeli bahan baku menu yang kami jual," kata Luluk saat meladeni pembeli, Selasa (17/10/2023).
Luluk mengaku dirinya bersama empat emak-emak lainnya itu membagi waktu bergantian berjualan di warung yang mendapat bantuan APBD 2022 itu.
"Pagi kita berjualan Nasi Pecel dan Nasi Campur, Sore kita jual Ketan Sambal dan Kolak Kacang Ijo. Untuk sajian Kopi kan memang kita layani hingga warung tutup sekitar jam 22.00 WIB," kata Luluk.
Menurut dia, jajanan dan camilan yang dijual di Warung yang dia kelola bersama keempat rekannya itu, semua diproduksi sendiri. Kemudian di Warung tersebut, juga membuka pintu lebar bagi Ibu-ibu di desanya yang ingin menitip jualkan dagangannya.
"Tak hanya diwarung kami, produk jajanan dan camilan karya kelompok kami juga sebagian didistribusikan atau dititipkan di warung-warung yang ada di Sukodono. Kami juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi Ibu-ibu lainnya yang ingin menitipkan makanan atau jajanan di warung kami," ungkapnya.
Editor : Nanang Ichwan