SIDOARJO, iNews.id - Emak-emak di Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo dilatih mengolah berbagai macam jajanan enak berbahan dasar daging ikan.
Renty Agustiningsih, narasumber pelatihan mengelola ikan mengatakan, pelatihan ini fokus pada pengolahan hasil perikanan, terutama ikan patin. Pasalnya, jenis ikan patin juga mudah di dapatkan dari pasar-pasar lokal disekitar.
"Tujuan pelatihan ini yakni belajar untuk menjadi kreatif dan inovatif dalam mengolah ikan, termasuk membuat rolade ikan patin dan sate lilit patin," ujar Renty, ditemui usai kegiatan pelatihan.
Selain meningkatkan keterampilan dalam mengolah ikan, pelatihan yang dilakukan di Pendopo Balai Desa Pagerngumbuk ini juga mendukung program pemerintah dalam memerangi stunting.
Seperti halnya dengan menciptakan olahan makanan kaya protein yang menggabungkan ikan dengan sayur-sayuran.
Dalam pelatihan, menurut perempuan yang juga sebagai Ketua UMKM Kecamatan Wonoayu mendapat respon dari peserta sangat baik.
Sebab, lanjut dia, resep-resep yang diajarkan mudah diterapkan. Sedangkan keterampilan yang diperoleh dapat dijadikan komoditas jualan untuk meningkatkan pendapatan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Ditanya soal motivasi, Renty mengaku hanya untuk berbuat baik dan menyebarkan manfaat. "Karena ilmu adalah salah satu sumber pahala di masa depan," terangnya, Rabu (20/9/2023).
Sudartati, Ketua PKK Desa Pagerngumbuk mengaku puas atas terselenggaranya pelatihan yang bermanfaat bagi warga setempat dalam mengelola ikan.
"Harapan kami, hal ini bisa menjadi peluang usaha yang mendukung peningkatan pendapatan mereka," ujar istri Kepala Desa Pagerngumbuk tersebut.
Ia menambahkan, terselenggaranya kegiatan ini juga atas dukungan Pemerintahan Desa (Pemdes) Pagerngumbuk yang selama sudah perhatian terhadap pemberdayaan warganya.
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat menjadikan sebagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Desa Pagerngumbuk.
"Berharap ilmu yang diperoleh peserta tidak hanya berhenti di situ, melainkan dapat dikembangkan menjadi peluang usaha yang menjanjikan," pungkasnya.
Editor : Nanang Ichwan