Gerakan Tari Muang Sangkal sebenarnya memiliki makna simbolis. Para penari ketika memainkan kesenian itu menabur beras kuning, untuk menjamu tamu agung di Pendopo Keraton Sumenep, atau saat acara hajatan dan resepsi perkawinan.
Penaburan beras kuning sebagai simbol ungkapan doa memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tamu yang datang diberi keselamatan dan terhindar dari bahaya.
Acara yang diselenggarakan pun berjalan lancar dan sukses. Saat acara resepsi pernikahan agar prosesi pernikahan berjalan lancar dan mempelai berdua dalam menjalani hidupu rumah tangga berjalan langgeng.
Selain itu, dari segi gerakan yang halus dan luwes serta anggun menunjukkan sikap adhep asor. Di mana dapat membentuk karakter penarinya halus dan lembut serta luwes. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan