Kemendikbudristek Gelar Beasiswa Pertukaran Dosen dan Penelitian di Perancis, Apa Saja Persyaratanny

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Direktorat Sumber Daya, Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek menggelar Program Scheme for Academic Mobility and Exchange (SAME) Nusantara atau beasiswa pertukaran dosen dan penelitian di Perancis 2024.

Pendaftaran tersebut dibuka sampai 15 September 2023. Berdasarkan informasi yang dikutip dari okzone.com melalui laman Dikti Kemendikbud, Sabtu (22/7/2023).

Baca Juga

Harvard Tak Tergoyahkan, Ini 10 Kampus dengan Reputasi Dunia Terbaik Versi THE Tahun 2023

Program tersebut bertujuan untuk memfasilitasi pengiriman dosen ke kampus atau instansi penelitian Perancis, yang diharapkan dapat mengembangkan penelitian dan publikasi di jurnal Internasional dengan melibatkan industri maupun organisasi Internasional.

Beasiswa pertukaran dan penelitian dosen ini menggunakan anggaran Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Komponen biaya awardee meliputi biaya hidup sesuai standar yang dirangkum LPDP, lalu asuransi kesehatan, biaya visa, dan biaya transportasi at cost.

Biaya hidup peserta SAME Nusantara diberikan selama tiga bulan di luar negeri. Biaya ini termasuk akomodasi, konsumsi, dan transportasi lokal. Besarnya dua kali standar biaya hidup LPDP, sesuai negara tujuan masing-masing.

Baca Juga

Universitas Ciputra Ajak Dukung SDG dengan Pembuatan Showcase

Syarat Beasiswa Pertukaran & Penelitian Dosen 2024 SAME Nusantara:

1. Asal perguruan tinggi diutamakan yang sudah punya MoU dengan kampus mitra luar negeri atau dunia kerja dan industri di Perancis.

2. Asal kampus tidak ada bench fee untuk kegiatan yang termasuk ruang lingkup SAME

Baca Juga

Kecelakaan Beruntun di Pasuruan, Ini Identitas Korbannya

3. Dosen tetap di perguruan tinggi akademik di lingkungan Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek

4. Memiliki NIDN

5. Harus terdaftar pada SINTA

Baca Juga

Waw! Punya Akreditasi Internasional, 5 Kampus dengan Jurusan Metalurgi Favorit di Indonesia

6. Minimal sudah dua tahun menyelesaikan pendidikan doktor

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan