get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim Gabungan Kejaksaan Eksekusi Guntual, Terpidana Gelar Palsu ke Lapas Sidoarjo

Kurir Ganja 2 Kg di Sidoarjo Dituntut 11 Tahun Penjara

Selasa, 13 Juni 2023 | 22:18 WIB
header img
Sidang tuntutan terhadap Alfadi Putra Mardika (29), terdakwa kurir narkoba jenis ganja seberat 2 Kg di PN Sidoarjo.( Foto : iNewsSidoarjo.id).

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Alfadi Putra Mardika (29), terdakwa kurir narkoba jenis ganja seberat 2 Kg di wilayah Sidoarjo dituntut pidana penjara selama 11 tahun oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sidoarjo.

Tak hanya hukuman pokok, terdakwa warga Desa Kramatjegu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo itu juga dituntut membayar denda sebesar Rp 1 milir, subsider 6 bulan kurungan.

JPU Kejari Sidoarjo Kusyati menyatakan, perbuatan terdakwa terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan kedua.

"Pasal 111 ayat 2 Undan-undang RI Nomor : 35 tahun 2009 tentang Narkotika," ucap Kusyati ketika membacakan surat tuntutan, Selasa (13/6/2023).

Sementara, atas tuntutan tersebut, terdakwa yang didampingi Firda Cahyani, Penasehat Hukum (PH) dari Posbakum PN Sidoarjo mengaku akan melakukan pembelaan secara tertulis pada sidang pekan depan.

"Kami ajukan pembelaan secara tertulis yang Mulia," pinta Firda yang diamini oleh Majelis Hakim yang diketuai S. Pujiono.

Meski demikian, perbuatan terdakwa Alfadi Putra Mardika terungkap pada 22 Februari 2023 sekitar pukul 20.00 WIB.

Ketika itu, terdakwa mengambil bungkusan plastik warna hitam di bak sampah depan Indomaret Gilang, Kecamatan Taman, Sidoarjo.

Bungkus itu berisi narkoba jenis ganja seberar 2 Kg dengan berat masing-masing 1 Kg.

Perbuatan terdakwa itu terndus oleh jajaran Polresta Sidoarjo. Saat mengambil barang itulah akhirnya ditangkap.

Sebelum tertangkap, terdakwa mendapat perintah mengambil ganja tersebut perintah dari berinisial H (masih belum tertangkap) melalui sms mengambil ganja yang diranjau melalui tempat tersebut.

Terdakwa belum sempat mendapatkan fee untuk membawa ganja tersebut kepada pihak penerima. Namun, perbuatan terdakwa ini merupakan yang kedua kalinya.

Pada 18 Februari 2023, terdakwa pernah mengedarkan atas perintah H. Terdakwa juga mendapatkan fee Rp 1 juta dari ganja yang telah diedarkan melalui sistem ranjau tersebut.

Editor : Nanang Ichwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut