Komunitas Driver Ojol di Surabaya Siap Berkolaborasi Dukung Partai Perindo

SURABAYA, iNewsSidoarjo.id - Komunitas driver online atau ojek online (ojol) yang tergabung dalam wadah Keluarga Kecil Driver Online (KK DO) Wonokromo, Surabaya siap berkolaborasi dan mendukung Partai Perindo.

Hal itu disampaikan Ketua Keluarga Kecil Driver Online (KK DO) Wonokromo Liwar usai menghadiri acara Halal Bihalal Partai Perindo bersama Keluarga Kecil Driver Online (KK DO) Wonokromo dan Unit Reaksi Cepat (URC) Kota Surabaya, Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga

Ribuan Warga Sidoarjo Sambut Angela, Serahkan Ambulans dan Gelar Pasar Murah

Liwar mengungkapkan, pihaknya siap membangun sinergi dan kolaborasi dengan Partai Perindo. Apalagi partai bernomor urut 16 pada kertas surat suara Pemilu 2024 itu cukup dikenal sebagai partai yang peduli pada rakyat kecil.

"Kami siap kolaborasi dengan Partai Perindo. Ke depan, kami juga siap bantu Partai Perindo. Pokoknya kita mendukung penuh untuk Perindo," ucapnya dilansir dari iNewsJatim.id

Acara yang digelar di One East Penthouse and Residence Collection, Jalan Kertajaya tersebut dihadiri sejumlah bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Perindo.

Baca Juga

Bazar Murah Disambut Riang Warga, HT Buktikan Kepedulian Partai Perindo

Mulai dari bacaleg DPR RI hingga DPRD Kota Surabaya. Mereka antara lain, bacaleg DPR RI dapil 1 Jawa Timur (Jatim) Natalia C Tanudjaja, bacaleg dapil 1 DPRD Jatim Hamzah.

Kemudian bacaleg DPRD Kota Surabaya dapil 1 Toening Goestiati, bacaleg DPRD Kota Surabaya dapil 4 Yulius Eko Prasetyo, bacaleg DPRD Kota Surabaya dapil 3 Adhinata Wira Diputro, bacaleg DPRD Kota Surabaya dapil 4 Nino Yogantoro dan bacaleg DPRD Kota Surabaya dapil 5 Rudy Sutanto.

Sementara itu, Pembina KK DO Wonokromo Nino Yogantoro meminta agar para driver ojol yang tergabung dalam KK DO Wonokromo ini tetap solid dan kompak. Jika ada perselisihan antaranggota komunitas diharapkan bisa diselesaikan secara baik-baik.

Baca Juga

HT Tekankan jika Caleg Partai Perindo Harus Berjuang untuk Kepentingan Rakyat

"Jangan tekan sana, tekan sini atau singkirkan sana, singkirkan sini," katanya.

Editor : Nanang Ichwan