SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Uang ratusan juta yang disimpan di brangkas Kantor Bank Panin yang berada di Jalan Raya Ahmad Yani nomor 40 Sidoarjo hilang. Diduga uang yang ada di brankas berkisar Rp 350 juta itu dibobol spesialis pembobol bank.
Kasus tersebut tengah ditangani pihak Polresta Sidoarjo. Hal itu dibenarkan Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono ketika dikonfirmasi melalu pesan singkat.
"Masih lidik (penyelidikan) mas," ucapnya ketika dikonfirmasi iNewsSidoarjo.id, Selasa (16/5/2023).
Sementara, informasi yang dihimpun dari pihak manajemen Panin Bank tidak mengetahui secara pasti kapan uang ratusan juta di brankas tersebut dibobol. Namun, berdasarkan penuturan IS, salah satu pegawai mengungkap, pertama kali diketahui pada Jumat (12/05/23) sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu Kantor pusat Bank Panin mengetahui bahwa server Bank Panin di Sidoarjo dalam kondisi offline. Untuk memastikan hal tersebut salah satu staf kantor pusat Panin Bank langsung menghubungi EI salah satu pejabat penting di Panin Bank Sidoarjo untuk melakukan pengecekan kondisi server yang ada.
Usai mendapatkan telpon dari kantor pusat tersebut, EI yang bertanggung jawab terhadap kantor cabang Sidoarjo pun langsung menghubungi Security yang saat itu sedang bertugas jaga di kantor Bank Panin jalan A. Yani nomor 40 Sidoarjo.
Kenyataannya, kondisi server masih tetap offline, pada Sabtu (13/5/2023) pagi. Sehingga, saudari EI bersama dengan tim teknisi melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi.
Alangkah kagetnya, ketika masuk dalam ruangan, diketahui kunci-kunci brankas sudah tidak ada di tempat, dan brankas pun sudah dalam keadaan terbuka. Untuk uang di dalam brankas tersebut sudah tidak ada.
"Uang yang hilang sekitar kurang lebih Rp 350 juta," urainya.
Kejadian dugaan pembobolan itu dinilai cukup janggal, pihak Bank Panin meminta pertanggungjawaban kepada pihak security untuk melakukan penyelidikan internal. Dalam penyelidikan secara internal tersebut, tidak diketemukan siapa pelaku yang dicurigai.
Akhirnya perkara tersebut dilaporkan ke Polresta Sidoarjo, supaya ditindaklanjuti. "Minggu sore kemarin, pihak Bank bikin laporan ke Polresta Sidoarjo," ungkapnya.
Editor : Nanang Ichwan