SURABAYA, iNewsSidoarjo.id - Evakuasi korban tewas akibat ledakan petasan di Blitar masih belum selesai.
Petugas hingga siang ini masih mencari potongan tubuh dua korban meninggal akibat ledakan maut tersebut. Dua korban yang masih dicari yakni Wawa dan Arifin.
"Ada dua dalam pencarian dan beberapa mengalami luka ringan dan berat," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Senin (20/2/2023).
Melangsir dari iNewsJatim, Gatot menjelaskan, ledakan dahsyat di rumah Darman, warga Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) malam menyebabkan empat orang tewas dan delapan luka-luka.
Tak hanya itu, ledakan juga menyebabkan 27 rumah dan satu masjid rusak. Sedangkan penyebab ledakan, BPBD Jatim mendapatkan laporan kalau dari timbunan bahan kembang api milik salah satu warga.
"Data tersebut masih belum final. Data terdampak masih dalam proses pendataan," kata Gatot.
Sementara untuk korban luka, ada delapan orang. Mereka rata-rata mengalami luka gores akibat tertimpa reruntuhan bangunan, serta syok akibat kaget saat terjadi ledakan keras.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan