SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Warga Damarsih, Kecamatan Buduran, Sidoarjo menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak. Aksi tersebut karena kecewa tak kunjung diperbaiki.
Pantauan lokasi, kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Damarsih menuju Desa Sawohan, Kecamatan Buduran itu terlihat cukup memprihatinkan. Kondisi jalan terlihat rusak dan berlubang hampir rata-rata sedalam 50 sentimeter.
Warga yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Peduli Desa (FKPD) itu akhirnya memutuskan menanam pohon pisang di bagian jalan yang rusak.
"Ini kami pasang pohon pisang agar jangan sampai ada pengendara yang melintas di jalan ini agar berhati-hati, jangan sampai terjatuh hingga berakibat ada korban," ucap Hasan Hadi Wakil FKPD Damarsih, Selasa (14/2/2023).
Tak hanya sebagai antisipasi agar tidak menelan korban, Hadi menegaskan, aksi tersebut juga sebagai protes kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo karena jalan tersebut tak kunjung dibenahi.
Para warga ketika protes jalan rusak tak kunjung dibenahi dengan ditanami pohon pisang di akses jalan rusak penghubung Desa Damarsih - Desa Sawohan, Kecamatan Buduran. (Foto : iNews Sidoarjo).
"Namun, sampai hari ini tidak dibenahi. Terpaksa jalan kita tanami pohon pisang sebagai bentuk protes kami, banyak warga yang sering jatuh disitu," ungkap dia.
Lebih jauh menurut dia, aksi penanaman pohon pisang di jalan yang rusak tersebut agar mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya pihak Dinas PUBM SDA Sidoarjo agar segera memperbaiki.
"Tolonglah pihak PU-BMSDA segera diperbaiki jalan ini, jangan ditunda-tunda. Biar tidak ada warga yang jatuh lagi," ungkapnya.
Selain itu Hasan juga mempertanyakan soal adanya tiga perusahaan yang beberapa bulan lalu memanfaatkan jalan tersebut untuk kegiatan pengurukan maupun pembangunan rumah, yakni PT. Madani, PT. Madina Lagon dan PT. Skyville.
"Informasinya tiga perusahaan tersebut sudah deposit ke Dinas PU, tapi sampai hari ini kok juga tak kunjung diperbaiki jalannya," pungkas Hasan dengan nada kesal.
Terpisah, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan SDA, Rizal Asnan ketika dikonfirmasi via WA terkait jalan tersebut belum merespon.
Editor : Nanang Ichwan