get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Warga Meriahkan Mlaku Bareng Milad ke-56 RS Siti Khodijah Sepanjang

Sidak Anak Putus Sekolah dari Keluarga Kurang Mampu, Ini yang Dikatakan Wabup Subandi

Senin, 19 Desember 2022 | 18:20 WIB
header img
Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, sidak ke rumah Dimas Kisnanda Rizki,di Dusun Sekelor Selatan, Desa Watutulis, Kecamatan Prambon, Senin (19/12/ 2022).

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, sidak ke rumah Dimas Kisnanda Rizki, remaja berusia 18 tahun, yang putus sekolah karena tidak memiliki biaya, di Dusun Sekelor Selatan, Desa Watutulis, Kecamatan Prambon, Senin (19/12/ 2022).

Tidak hanya itu, remaja tersebut hidup bersama keluarganya dan menempati rumah yang tidak layak huni.

"Hari ini kita sidak ke Rumah ibu mu’atifin (54) seorang janda yang hidup bersama anaknya bernama Dimas kisnanda rizki (18), tidak bisa melanjutkan sekolah sejak duduk kelas dua smp di tahun 2019 lalu. Dikarenakan tidak mempunyai biaya, akhirnya memilih untuk bekerja sebagai buruh di sebuah warkop, dengan penghasilan 25 ribu perhari dari pada bersekolah," terang Abah Bandi sapaan akrab Wabup Subandi.

Lebih lanjut abah Bandi menjelaskan, kedatangannya untuk membantu anak yang putus sekolah, dan menginstruksikan semua pihak yang terkait, untuk memperhatikan nasib warga miskin.

"Dimana ada anak putus sekolah, menjadi atensi perhatian Pemda hadir membantu, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten sidoarjo untuk memfasilitasi program kejar paket B, agar ananda Dimas yang putus sekolah ditingkatan ke jenjang lebih tinggi yakni tingkat SMP sebagai pondasi masa depannya," imbuh Subandi.

Selain itu, kondisi rumah yang rusak berat, dan beberapa atapnya terlihat berlubang, juga akan di perbaiki.

"Melihat kondisi rumah tidak layak, atap rumahnya kalau hujan bocor, nanti diganti perbaikan semua oleh Baznas Sidoarjo," tegas Wabup Sidoarjo itu.

Dia mengungkapkan, Pemkab Sidoarjo akan selalu memperhatikan warga kurang mampu. Apalagi yang sedang mengalami sakit. Jaminan kesehatan bagi warga kurang beruntung akan selalu dilakukan.

“Kita akan memastikan apakah warga sudah tercover dalam BPJS kesehatan.Karena jika semua sudah tercover maka warga kurang mampu tidak akan susah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, Oleh karenanya respon cepat terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat harus dilakukan. Dengan begitu kehadiran pemerintah benar-benar dapat dirasakan masyarakat,” urai Subandi.

Dalam kesempatan itu, Subandi juga menegaskan, Dinas Sosial Sidoarjo agar tercatat di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), sebagai penerima bantuan pangan non tunai(BNPT) atau program keluarga harapan(PKH).

“Tugas kita di sini semua adalah melayani masyarakat sehingga jangan sampai warga kita, apalagi yang tidak mampu tidak kita respon, apapun itu jangan sampai itu terjadi,” ujar Bandi.

Dalam kunjungannya, Wabup H. Subandi didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Sidoarjo Dr.Tirto Adi, M.Pd, Plt.Camat Prambon Fery Prasetya Budi, Kades Watutulis Warsono, Pengurus Baznas Sidoarjo dan Dinsos Sidoarjo.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut