Dinkes dan BPBD Sidoarjo Disiagakan Bantu Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Candi dan Tanggulangin

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo disiagakan untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Tanggulangin dan Candi, Minggu (27/11/2022).

Wilayah di dua kecamatan tersebut mengalami banjir akibat air sungai meluap tak mampu menahan derasnya debit air ditambah beberapa hari diguyur hujan.

Baca Juga

Badai Helene Hantam AS, 43 Orang Tewas Jutaan Orang Hidup Gelap-gelapan

Perlu diketahui, wilayah yang terdampak banjir di dua kecamatan tersebut yaitu Desa Sumorame, Desa Ngampelsari dan Desa Balonggabus Kecamatan Candi. Kemudian, Desa Boro dan Desa Ganggangpanjang Kecamatan Tanggulangin.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawati mengaku sudah turun ke beberapa lokasi banjir sejak Sabtu (26/11/2022) kemarin. Fenny memastikan semua pelayanan dasar kesehatan berjalan dengan baik terutama di dearah yang terdampak banjir.

"Tenaga kesehatan (nakes) kita siagakan semua untuk membantu masyarakat. Kemarin kita ke Desa Ganggangpanjang, kemudian ke Desa Boro menyalurkan bantuan obat-obatan dan Pampers popok bayi. Kita turun membantu dan melayani kesehatan warga," terangnya.

Baca Juga

Pembersihan Eceng Gondok di Kali Buntung Sidoarjo Dipercepat untuk Cegah Banjir

Menindaklanjuti arahan dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Fenny menyampaikan, bahwa Dinas Kesehatan harus menjadi garda terdepan membantu layanan dasar kesehatan masyarakat. Semua puskesmas oleh Fenny disiagakan, sejumlah petugas nakes diperintahkan turun ke lokasi banjir untuk ikut membantu bersama BPBD.

"Perintah Bupati, Dinkes harus jadi garda terdepan membantu warga. Ini kita gerak cepat langsung turun bersama nakes. Semua puskesmas sudah saya minta siaga membantu warga," ungkapnya.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengaku menyiagakan dua OPD tersebut sebagai garda terdepan membantu warga yang terdampak banjir. Selain itu, Muhdlor juga meninginstruksikan camat dan Dinas Sosial untuk turun membantu warga.

Baca Juga

Banjir di Terminal Purabaya Surabaya Mulai Surut, Pelayanan Tetap Normal

Sedangkan Dinas PU BM SDA diminta melakukan penyedotan di daerah titik banjir dan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Jatim terkait pengendalian debit air di DAM Rolag Songo di Kecamatan Tarik.

"Rumah warga yang terdampak banjir rata-rata yang dekat dengan aliran sungai. Seperti di Desa Balonggabus Kecamatan Candi, Perumahan Bumi Candi Asri Desa Ngampelsari dan Desa Sumorame dan Desa Boro. Ketiga desa itu dilewati aliran sungai yang sampai ke laut. Meluapanya sungai juga disebabkan karena air laut pasang," terangnya.

Editor : Nanang Ichwan