get app
inews
Aa Text
Read Next : Catat! Bakal Ada Event Jalan Sehat dan Gowes di Sidoarjo Jelang Sumpah Pemuda

Berikut Kisah Tokoh Tionghoa yang Berjasa Saat Sumpah Pemuda

Jum'at, 28 Oktober 2022 | 07:27 WIB
header img
Tokoh Tionghoa yang berjasa dalam Sumpah Pemuda, Sie Kong Lian (Dok. Kemdikbud)

JAKARTA, iNewssidoarjo.id - Sumpah Pemuda adalah ikrar yang dihasilkan oleh para pemuda dari seluruh Indonesia dalam Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928.

Di antara para pemuda tersebut, ternyata ada tokoh Tionghoa yang berjasa dalam Sumpah Pemuda. Salah satu yang berjasa dalam Sumpah Pemuda yakni Sie Kong Lian.

Pria kelahiran 3 Januari 1878 ini memiliki peran yang penting dalam peristiwa Sumpah Pemuda. Pasalnya, gedung yang digunakan dalam peristiwa Sumpah Pemuda merupakan milik Sie Kong Lian.

Ia menyediakan rumahnya yang berada di Jalan Kramat Raya 106 Jakarta (yang kini menjadi Museum Sumpah Pemuda) untuk menjadi salah satu tempat penyelenggaran rapat dalam Kongres Pemuda II.

Awalnya, bangunan tersebut disewa dan dijadikan asrama oleh pelajar sekolah dokter pribumi STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen).

Bahkan, beberapa tokoh pemuda pernah menempati kos milik Sie Kong Lian itu antara lain Mohammad Yamin, Sugondo Djojopuspito, dan Amir Syarifuddin.

Bersama sejumlah rekan lainnya, mereka menjadi penggagas kongres yang diikuti oleh para pemuda dari berbagai perhimpunan.

Selain itu, rumah Sie Kong Lian ini juga menjadi tempat pertemuan pergerakan pemuda dari berbagai daerah sehingga disebut juga Indonesische Clubgebouw (rumah perkumpulan Indonesia), serta menjadi tempat latihan kesenian yang dikenal dengan nama Langen Siswo.

Bangunan miliki tokoh Tionghoa yang berjasa dalam Sumpah Pemuda ini menyimpan sejarah dalam perjalanan kehidupan bangsa Indonesia itu kemudian dikenal sebagai Gedung Sumpah Pemuda.

Sebelum akhirnya dialihfungsikan menjadi Museum Sumpah Pemuda, bangunan tersebut sempat dijadikan toko bunga, hotel, hingga kantor inspektorat bea & cukai.

Pada 3 April 1973, gedung itu dipugar oleh Pemda DKI Jakarta dan dijadikan museum. Peresmian Museum Sumpah Pemuda dilakukan oleh Gubernur DKI Ali Sadikin pada 20 Mei 1973.

Selain Sie Kong Lian, terdapat empat pemuda keturunan Tionghoa yang juga memiliki andil dalam pencetusan Sumpah Pemuda.

Para pemuda keturunan Tionghoa yang menghadiri Kongres Pemuda II, salah satunya adalah Kwee Thiam Hong anggota Jong Sumatranen Bond (JSB) kelahiran Palembang.

Pelajar Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) berusia belasan itu mengajak sahabatnya Oey Kay Siang, John Liauw Tjoan Hok, dan Tjio Djin Kwie yang aktif sebagai anggota kepanduan.

Nah, jadi sudah tahukan siapa saja tokoh Tionghoa yang berjasa dalam Sumpah Pemuda? iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut