Akhirnya, karena ketaatanya kepada ibunya, pesan ibunya mengalahkan suara hati dan kemauannya untuk menunggu dan berjumpa dengan Nabi.
Ilustrasi/mnc media
Karena hal itu tidak mungkin, Uwais Al Qarni dengan terpaksa pamit kepada Sayyidatina Aisyah r.a., untuk segera pulang kembali ke Yaman. Dia hanya menitipkan salamnya untuk Nabi.
Setelah itu, Uwais pun segera berangkat pulang mengayunkan langkahnya dengan perasaan amat sedih dan terharu. Peperangan telah usai dan Nabi pulang menuju Madinah.
Sesampainya di rumah, Nabi menanyakan kepada Siti Aisyah r.a., tentang orang yang mencarinya. Nabi mengatakan bahwa Uwais anak yang taat kepada orang ibunya, ia adalah penghuni langit.
Mendengar perkataan Nabi, Siti Aisyah ra. dan para sahabat tertegun. Menurut keterangan Siti Aisyah r.a. memang benar ada yang mencari Nabi dan segera pulang ke Yaman, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan