JAKARTA, iNews.id - Anggota G7 sepakat melakukan embargo terhadap minyak Rusia. Hal itu memicu harga minya dunia naik lagi. Harga minyak dunia kembali mengalami kenaikan pada perdagangan siang ini, Senin (9/5/2022), setelah sempat tergelincir di sesi pagi waktu Asia.
Data bursa Intercontinental Exchange (ICE) Senin (9/5/2022) hingga pukul 12.26 WIB menunjukkan, harga minyak Brent Juli 2022 naik 0,32 persen di 112,75 dolar AS per barel. Sedangkan Brent Agustus 2022 menguat 0,36 persen di 111,24 dolar AS per barel.
West Texas Intermediate (WTI) Juni 2022 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) tumbuh 0,18 persen di 109,97 dolar AS per barel, sementara WTI Juli 2022 menanjak 0,20 persen di 108,55 dolar AS per barel.
Secara umum kenaikan harga minyak dipicu oleh pembicaraan Uni Eropa untuk melakukan embargo terhadap minyak rusia Rusia. Kabar terbaru, negara-negara G7 kompak memblokir impor pasokan minyak Rusia.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (9/5/2022), anggota G7 telah melakukan video call dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Mereka berjanji untuk melakukan diversifikasi pasokan minyak mentah yang selama ini diperoleh dari Rusia.
Kenaikan harga minyak diperkirakan akan terbatas menyusul kekhawatiran atas inflasi dan resesi yang dapat mengurangi permintaan global.
"Kekhawatiran resesi, dan lockdown di China menjadi faktor utama sentimen yang menekan harga minyak," kata analis CMC Markets, Tina Teng, dilansir Reuters, Senin (9/5/2022).
Pasar keuangan global juga dihantui oleh kekhawatiran atas kenaikan suku bunga dan perpanjangan kebijakan pembatasan mobilitas di China.
"Penguncian yang sedang berlangsung di China dapat terus membebani harga minyak dalam jangka pendek," lanjut Teng.
Diar juga menilai langkah pemangkasan harga yang dilakukan oleh Arab Saudi juga mencerminkan kekhawatiran atas permintaan minyak global.
Diketahui, Arab Saudi sebagai pengekspor minyak utama dunia, mengumumkan penurunan harga minyak mentah untuk Asia dan Eropa untuk kontrak Juni, pada Minggu (8/5/2022).
Sebagai informasi, pada pekan lalu Brent dan WTI sempat menguat dua pekan berturut-turut di tengah kekhawatiran pasokan setelah Komisi Uni Eropa (UE) mengusulkan embargo bertahap terhadap minyak Rusia sebagai bagian dari paket sanksi atas konflik di Ukraina. Proposal tersebut membutuhkan suara bulat di antara anggota UE.
Artikel berita ini telah tayang di iNews.id, baca selengkapnya di link berikut ini :
https://www.inews.id/finance/bisnis/harga-minyak-dunia-naik-lagi-g7-sepakat-embargo-minyak-rusia
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait