SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id–Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April, untuk mengenang perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak kaum wanita.
Bentuk emansipasi yang bisa dilakukan perempuan zaman now adalah mandiri secara finansial, namun tidak melupakan kodratnya sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga.
Salah satunya adalah Titik Indrawati, warga Perumahan Citra Garden Sidoarjo.
Di tengah kesibukannya mengurus keluarga, perempuan kelahiran Sampang Madura 15 Juli 1983 ini tetap bekerja.
Semuanya demi keluarga sekaligus eksistensi diri sebagai perempuan tangguh.
“Kalau kita bergandengan dengan Tuhan. Apapun bisa kita lewati,” buka Titik saat ditemui inewssidoarjo di rumahnya, Kamis (21/4/2022).
Saat ditemui di rumahnya, Ia menceritakan telah bekerja sebagai agen asuransi pada tahun 2007. Pekerjaan itu dilakoninya hingga sekarang.
“Alhamdulilah di bisnis asuransi tidak perlu absen ke kantor. Karena bisnis ini memberi keleluasaan waktu. Dimana pun bisa produktif untuk menjaring klien. Dari rumah pun bisa berkomunikasi dengan klien dan memprosesnya,” tutur ibu dua anak ini. Dirinya pun bersyukur, kantor tempatnya bekerja memberi fasilitas tersebut.
“Dengan begitu saya bisa mendapat income dari rumah sekaligus tetap bisa menjadi ibu dan seorang istri yang utuh. Jadi saya tetap bisa berkarya sekaligus berbakti untuk keluarga,” ucap Titik yang juga berbisnis berlian ini.
Sebagai istri seorang perwira polisi, tentu saja kebutuhan keluarga sudah tercukupi. Namun ia mempunyai alasan tersendiri untuk tetap bekerja.
“Bukan berarti kurang lho. Tapi sebelum menikah pada Bulan April 2010 lalu, basic saya adalah wanita pekerja,” cerita dia.
Tidak terbayangkan bagi Titik untuk tidak bekerja dan hanya di rumah. Dia berharap hidupnya dari hari ke hari semakin bermanfaat bagi orang lain, keluarga, lingkungan sekitar maupun masyarakat pada umumnya.
Maka dari itu ia memilih asuransi sebagai pilihan pekerjaan.
“Program asuransi banyak membantu keluarga. Apalagi saat diuji hidupnya seperti saat sakit bahkan meninggal. Kita tak hanya bisa mengucapkan belasungkawa namun bisa membantu ekonomi keluarga yang bersangkutan,” terangnya.
Titik Indrawati saat memasak di dapur (foto:ichwan/inewssidoarjo.id)
Lebih jauh Titik bercerita, Ia merasa beruntung karena suaminya yakni Ridwan Maliki membebaskannya untuk tetap bekerja.
Bahkan saat Titik menghadapi masalah pekerjaan, saran jitu seringkali datang dari sang suami.
Di momen Hari Kartini ini, Titik berharap kaum perempuan harus tetap berkarya, memperoleh penghasilan sekaligus tidak melupakan kodratnya sebagai wanita.
“Tetaplah kuat dan mandiri. Tetap tersenyum bagaimanapun Tuhan memberi ujian hari ini. Karena tempat bergantung hanya pada Dia,” pesan Titik
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait