SIDOARJO, iNews.id-Warga binaan baru yang masuk ke Lapas Delta Sidoarjo wajib menjalani isolasi mandiri dan ditempatkan di sel isolasi selama 14 hari. Selain itu, mereka juga dites swab antigen terlebih dahulu.
"Pihak dokter lapas akan melakukan pemantauan selama proses karantina untuk memastikan warga binaan baru dalam kondisi sehat,” kata Kepala Lapas Sidoarjo Teguh Pamuji, Senin (11/4/2022).
Usai menjalani karantina dan dipastikan kondisi sehat, warga binaan baru yang baru masuk di satu-satunya Lapas Klas IIA Sidoarjo itu akan bergabung dengan warga binaan lainnya.
Teguh menjelaskan bahwa kondisi kesehatan saat ini warga binaan relatif terkendali. Hingga saat ini, tidak ada kasus aktif yang menimpa warga binaannya.
“Selama belum ada petunjuk lanjutan dari Ditjen Pemasyarakatan, maka prokes pengendalian COVID-19 akan tetap kami terapkan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, saat ini Lapas Sidoarjo yang terletak di jatung Kota Delta itu dihuni oleh 1.041 warga binaan. Padahal kapasitas normalnya hanya 370 orang saja.
Teguh menjelaskan, pihaknya memang belum menerima warga binaan yang statusnya masih penyidikan kepolisian maupun kejaksaan.
Kebijakan ini sudah berlaku sejak awal pandemi. Tujuannya, agar lapas tidak terlalu penuh. Sehingga, sebisa mungkin menerapkan protokol kesehatan.
“Kami masih sesuai SOP dari Ditjen Pemasyarakatan, kami hanya menerima tahanan yang statusnya AIII (dalam tingkat pemeriksaan Pengadilan Negeri) atau pindahan dari rutan yang statusnya sudah inkracht,” pungkasnya.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait