Ketua Dewan Guru Besar UGM Prof Mochammad Maksum menuturkan almarhum dikenal sebagai sosok yang tekun dalam mendalami bidang ilmunya.
Hal ini dapat dilihat dari berbagai publikasi yang diterbitkan dalam bentuk buku serta hasil penelitiannya yang dimuat di jurnal nasional dan internasional.
“Tidak hanya memberikan perhatian besar dalam bidang akademik, almarhum juga dikenal pekerja keras serta memberikan energi dan waktunya untuk pengembangan universitas,” kata Maksum pada upacara penyemayaman dan pelepasan jenazah, Kamis (7/4/2022).
Bagi Maksum. Almarhum merupakan pria yang ramah dan santun serta selalu memberikan kenyamanan bagi lingkungannya. Beliau patut untuk diteladani.
“Almarhum merupakan Guru besar pada Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian. Selama masa hidupnya, ia mendalami bidang ekonomi pertanian agribisnis,” katanya.
Pada pidato pengukuhan Guru Besar pada 28 september 1993, Sri Widodo menyampaikan pidato soal ilmu ekonomi pertanian dan pembangunan.
Saat itu almarhum menyampaikan pandangannya, betapa pentingnya pertanian dalam pembangunan Indonesia terutama dalam mewujudkan swasembada beberapa komoditi pertanian.
Program pembangunan pertanian tidak hanya menekankan pada pelestarian sumber daya alam, namun juga pada pertumbuhan produksi dan pendapatan jangka panjang.
“Beliau menginginkan agar pemangku kepentingan baik mahasiswa, para ahli, pemerintah maupun masyarakat tertarik untuk memahami hakikat dan masalah-masalah ekonomi pertanian,” ujarnya.
Artikel berita ini telah tayang di iNewsYogya.id dengan judul "Prof Sri Widodo, Guru besar Fakultas Pertanian UGM Meninggal dunia".
Baca artikel berita ini :
https://yogya.inews.id/berita/prof-sri-widodo-guru-besar-fakultas-pertanian-ugm-meninggal-dunia/all
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait