SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Video aksi arogan seorang sopir angkutan kota (angkot) di Jalan Raya Gedangan, Sidoarjo, mendadak menghebohkan jagat maya.
Dalam hitungan jam setelah rekaman itu viral, Satlantas Polresta Sidoarjo langsung turun tangan mengamankan pelaku agar insiden serupa tidak terulang. Sopir angkot bernama Mahmud, warga Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya, terekam memaki, mengancam, hingga memukul bodi pikap milik Nufi Ainun, warga Kecamatan Tulangan.
Tak hanya itu, Mahmud juga tampak menabrakkan angkotnya ke bagian belakang kendaraan korban dan meludah ke arah kursi penumpang depan. Pemicu kemarahan itu diduga karena Mahmud merasa kendaraan korban memepet angkot yang ia kendarai.
Kanit Turjawali Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ali Rifqi Mubarok menegaskan bahwa pihaknya langsung melakukan tindakan setelah video itu menyebar luas. “Kami sempat mengamankan angkutan kota tersebut untuk menghindari kejadian serupa dan dilakukan mediasi antara kedua belah pihak,” jelasnya, Jumat (5/12).
Mahmud kemudian dipertemukan dengan Nufi di Pos Polisi Taman Pinang Indah (TPI). Berbeda dari sikapnya ketika mengamuk di jalan, di hadapan petugas Mahmud menunduk, mengakui kesalahannya, dan meminta maaf secara langsung kepada korban.
Mediasi berjalan lancar dan kedua belah pihak sepakat menyelesaikan kasus ini secara damai. Meski demikian, polisi menegaskan bahwa perilaku seperti itu tidak dapat dibenarkan. “Kami mengingatkan seluruh pengguna jalan untuk tidak mudah terpancing emosi dan selalu mengedepankan keselamatan,” pungkasnya.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
