SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Menjelang masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), keamanan dan kenyamanan penumpang menjadi fokus utama. Sebagai langkah antisipasi, seluruh kru bus dalam kota di Terminal Purabaya, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala. Kamis, (4/12/3025).
Kegiatan ini diadakan untuk memastikan setiap awak bus berada dalam kondisi prima sebelum mengemban tugas melayani ribuan penumpang. Pemeriksaan ini merupakan inisiatif Rumah Sakit Umum (RSU) Assakinah Medika, Sukodono, dengan Jasa Raharja dan PO Bus Damri yang diberikan secara gratis bagi seluruh kru bus, bertujuan untuk mengantisipasi potensi kelelahan saat menghadapi jam kerja padat.
Kepala Bagian Pelayanan Medis RSU Assakinah Medika, dr Helmy Uung Muharromi, menjelaskan bahwa secara umum keluhan yang sampaikan oleh kru bus, kepada tim medis adalah meliputi kaki kram, nyeri pundak, asam urat, kolesterol, serta gula darah tinggi. "Apapun keluhan dari para kru bus yang kami periksa, tetap kami berikan obat, khususnya kami berikan vitamin untuk menjaga kesehatan dan stamina mereka," ungkapnya.
Helmy menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan dini bagi para kru bus, yang mayoritas kurang beristirahat. Menurutnya, langkah ini diperlukan agar para pengemudi dapat mengantisipasi gangguan kesehatan, terutama saat mengangkut penumpang. “Idealnya orang membutuhkan delapan jam istirahat per hari. Meski tidak semua bisa melaksanakannya, jadi pengemudi harus mengerti tentang kesehatannya sendiri untuk antisipasi," jelasnya.
Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan secara berkala selama periode angkutan Nataru guna memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap terjaga, khususnya selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Sugianto, petugas Damri, jumlah armada yang beroperasi di Terminal Purabaya tercatat ada 14 unit Trans Semanggi dan 22 unit Trans Jatim yang beroperasi setiap harinya mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB. Lonjakan penumpang juga diperkirakan akan meningkat cukup signifikan."Sepertinya penumpang yang menggunakan bus Tans Semanggi sama Trans Jatim ini sudah mulai meningkat jelang libur Natal dan Tahun Baru nanti,” ujarnya.
Sugianto menambahkan bahwa selama ini, banyak di antara mereka bekerja hingga larut malam dan kurang mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Dengan adanya pengecekan rutin, para kru dapat mengetahui kondisi fisik mereka sebelum kembali bertugas sehingga keselamatan di jalan lebih terjamin. “Kami bersyukur bisa mendapatkan pengecekan kesehatan. Biar saat di jalan lebih aman dan selamat, kan kita kalau mengemudi bawa penumpang banyak," tambahnya.
Penanggung jawab Pelayanan Jasa Raharja Surabaya, Indra, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan diberikan secara gratis bagi seluruh kru bus. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kelelahan para pengemudi saat menghadapi jam kerja padat. “Ada ketentuan minimal empat jam istirahat bagi kru yang bertugas. Pemeriksaan ini membantu memastikan kondisi mereka tetap fit sebelum melayani penumpang,” pungkas Indra.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
