Saat akan Berobat, Pentolan KKB Pembunuh Suster Cantik dan Anggota TNI, Dibekuk Satgas Damai Cartenz
PAPUA, iNewsSidoarjo.id – Pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Maam Taplo dibekuk Satgas Damai Cartenz, Kodap XV Ngalum Kupel, di kawasan Arso Swakarsa, Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (22/11/2025).
Melangsir dari okezone.com, Maam merupakan buronan yang melakukan pembunuhan terhadap tenaga kesehatan (nakes) Gabriella Meilani, di Kiwirok pada tahun 2021 silam. “Penangkapan ini merupakan langkah penting dalam menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi para korban," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani.
Maam mengaku meninggalkan Kiwirok menuju Jayapura pada Agustus 2025 dengan alasan berobat untuk perutnya ke RS Vanimo, Papua Nugini. ‘’Setelah diamankan, Maam Taplo segera dibawa ke Polda Papua untuk menjalani pemeriksaan lanjutan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum,’’tandasnya.
Seperti diketahui, Maam Taplo menganiaya dan membunuh suster cantik Gabriella Meilani dengan luka bacok di kepala, leher, serta luka tusuk di perut di Kiwirok pada 13 September 2021. Selain itu, Maam juga melukai 10 orang lainnya saat peristiwa tersebut. Korbannya adalah dr. Restu Pamangi (patah tulang lengan kanan), Siti Khotijah, Martinus Deni Satya, Lukas Luji (luka memar), Emanuel Abi (luka panah di ketiak).
Selanjutnya, Patra (luka memar), Katrianti Tandiala (luka tusuk), Christina Sampe Tonapa (luka tusuk), Marcelinus Ola Tak hanya itu, pelaku yang dikenal bengis ini, juga melakukan pembakaran fasilitas umum di Kiwirok mulai dari Bank Papua, Puskesmas, Pasar, Perumahan Puskesmas dan Kantor Distrik.
Aksi brutal lainnya Maam lainnya adalah penembakan di Lapangan Terbang Kiwirok, penembakan terhadap Pos Brimob Resimen III dan personel Satgas Kodim Yonif 431/SSP Pos Okbibab serta kontak tembak dengan personel Yonif PR 431/SSP di Pos Kiwirok yang menyebabkan Prada Beryl Kholif A.R meninggal dunia.iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
