Ia menambahkan, Trans Bahagia yang terdiri dari tiga unit bus dan tiga unit angkot feeder listrik pada tahap awal akan dirancang untuk mendorong ekonomi lokal. “Kita ingin 11 kawasan ekonomi kreatif di Kota Jambi terhubung dengan transportasi publik berbasis listrik. Selain memudahkan mobilitas warga, juga mendorong pertumbuhan UMKM dan pariwisata,” tambah Maulana. Kota Jambi mencatat sejarah karena menjadi daerah pertama yang menerapkan angkot listrik berbasis BTS.
Sistem BTS adalah model subsidi modern di mana Pemkot Jambi membeli layanan dari operator swasta PT Kalista Soter dan PT Yutaka Trans guna memastikan masyarakat mendapatkan layanan angkutan berkualitas. "Yutaka Trans bangga menjadi operator dalam pengoperasian bus type sedang dan feeder listrik Kota Jambi, di mana sekaligus pionir feeder berbasis kendaraan listrik (EV) di Indonesia," ujar CEO PT Yutaka Trans, Novi Candra Hermawan. Sabtu, (25/10/2025).
Novi berharap kolaborasi ini akan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. "Melalui layanan yang aman, nyaman, tepat waktu dan ramah lingkungan, saya berharap kolaborasi ini dapat mendorong kemajuan Kota Jambi yang kini dikenal sebagai kota bahagia ke-4 di Indonesia, menuju masa depan yang lebih berkelanjutan bersama TRANS Bahagia,” tutupnya.
Inovasi ini disambut antusias oleh ribuan warga, menandakan kesiapan Kota Jambi untuk beralih menuju gaya hidup yang lebih bersih dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat visi pemerintah kota sebagai kota cerdas dan layak huni.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
