SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali berhasil mengungkap identitas dua jenazah korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Dengan hasil terbaru ini, total 55 dari 67 kantong jenazah yang diterima telah berhasil teridentifikasi.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Kabiddokes Polda Jatim, Kombes Pol M. Khusnan Marzuki, dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Senin (13/10) malam. “Dari 67 kantong jenazah yang kami terima, saat ini sudah ada 55 korban yang berhasil kami identifikasi. Masih ada 12 kantong jenazah lagi yang sedang kami cocokkan datanya,” ungkap Kombes Khusnan Marzuki.
Ia menjelaskan, proses identifikasi dilakukan dengan metode ilmiah yang meliputi pemeriksaan DNA dan pencocokan data ante mortem yang diperoleh dari pihak keluarga korban.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
