SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Memasuki hari kelima pencarian, Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan lima jenazah santri dari balik puing bangunan yang ambruk.
Proses penemuan berlangsung secara bertahap di sektor A2 dan A3. “Proses evakuasi kali ini sangat sulit, tim harus menghancurkan dinding beton dan memotong besi tulangan sebelum akhirnya bisa mengeluarkan jenazah korban,” ungkap SAR Mission Coordinator (SMC), Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo.
Ia menggambarkan upaya petugas melakukan pencarian di reruntuhan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Jumat (3/10). Pukul 07.30, satu korban pertama ditemukan di area tempat wudhu. Hanya enam menit berselang, korban kedua menyusul dievakuasi di titik yang sama.
Pada 10.19, korban ketiga ditemukan di sektor A2 bagian timur. Disusul lagi pukul 11.34 korban keempat, dan penemuan terakhir terjadi pukul 14.00 di sektor A3 dengan satu korban tambahan. “Kelima jenazah langsung kami bawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk proses identifikasi tim DVI. Hingga hari ini total korban mencapai 113 orang, terdiri dari 103 selamat dan 10 meninggal dunia. Dari jumlah korban meninggal, empat sudah berhasil teridentifikasi,” jelas Yudhi.
Saat ini, proses pembersihan puing difokuskan di sisi utara bangunan yang dinilai lebih aman untuk diangkat dengan alat berat. Sejumlah ambulans siaga di lokasi guna mempercepat penanganan apabila korban tambahan ditemukan.
Suasana haru terus menyelimuti area pencarian. Puluhan keluarga santri masih setia menunggu di sekitar reruntuhan, dengan doa agar anak-anak mereka segera ditemukan dalam kondisi terbaik. Operasi SAR ini melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi.
Selain Kantor SAR Surabaya, unsur lain yang terlibat antara lain BSG, Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Yogyakarta, BPBD Prov Jatim, unsur TNI dan POLRI, BPBD kab Sidoarjo, BPBD kota Surabaya, BPBD kab Jombang, PMI, DAMKAR kab Sidoarjo, DAMKAR kota Surabaya, PT Gun, PT Freeport Indonesia, PT Bumi Suksesindo, BDRT, TSA Gerpik, SAR MTA, Banser Sidoarjo, DMC, Hujung Galuh Rescue, Kanjuruhan Rescue, IOF Rescue, Rescue 79, Sarnatra, Siaga Kota Surabaya, BAZNAS, LPBI NU, SDI, SAR FKAM, dan sejumlah organisasi potensi SAR lainnya.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
