Kemendag juga memastikan pemantauan berlangsung real time melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP). Dengan sistem ini, pemerintah dapat segera mengantisipasi lonjakan harga maupun gangguan distribusi dengan berkoordinasi bersama produsen dan distributor.
Selain fokus pada stabilisasi harga, Menteri Budi mendorong pedagang tradisional beradaptasi dengan era digital. Melalui program Omni Channel, pasar rakyat diintegrasikan dengan platform e-commerce agar tetap kompetitif di tengah perubahan pola belanja konsumen. “Pasar rakyat tidak boleh tertinggal. Digitalisasi memberi pilihan lebih luas bagi konsumen, apakah belanja langsung di pasar atau secara daring, sementara pedagang tetap memperoleh peluang penjualan lebih besar,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengapresiasi kunjungan tersebut. “Kehadiran Pak Menteri adalah bentuk nyata perhatian pemerintah pusat. Pasar rakyat akan terus menjadi tulang punggung ekonomi daerah, kini ditopang dengan inovasi digital,” katanya.
Kunjungan di Pasar Wage tidak hanya menegaskan bahwa harga kebutuhan pokok berada dalam kondisi terkendali, tetapi juga membuka harapan baru. Pasar tradisional di Nganjuk tengah bergerak memasuki era digital, tanpa kehilangan jati diri sebagai pusat interaksi sosial dan ekonomi masyarakat.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
