GRESIK, iNewsSidoarjo.id– Kebakaran hebat menghanguskan sebagian besar rumah dua lantai yang terletak di Jalan Kapten Dulasim, Kelurahan Singosari, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, pada Jumat (19/9) pagi.
Kebakaran yang diduga disebabkan oleh konsleting listrik ini tidak menimbulkan korban jiwa, meskipun api melalap hampir seluruh bagian bangunan. Peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Yeni, seorang saksi mata yang tinggal di sekitar lokasi.
Yeni mengungkapkan, ia melihat asap tebal keluar dari lantai dua rumah tersebut. Melihat api yang mulai merambat cepat, ia langsung panik dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gresik. "Saya melihat asap yang sangat tebal dan khawatir api akan meluas, jadi saya langsung menghubungi Damkar," ujar Yeni.
Petugas Damkar yang segera tiba di lokasi menemukan bahwa api sudah mulai dipadamkan oleh warga setempat dengan peralatan seadanya. Berkat respons cepat dari warga dan tim Damkar, api berhasil dikendalikan sebelum merambat lebih jauh ke bangunan lain yang ada di sekitar lokasi.
Perwira Piket Damkar Gresik, Nurul Haqi, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pengecekan di lokasi, kebakaran diduga disebabkan oleh konsleting listrik pada meteran rumah. "Setelah melakukan pengecekan, kami menduga kebakaran ini akibat konsleting listrik. Beruntung saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, sehingga tidak ada korban jiwa atau luka," kata Nurul.
Meskipun kerugian material diperkirakan cukup besar, warga sekitar dan petugas Damkar berhasil meminimalisir dampak kebakaran. Nurul Haqi juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya yang berhubungan dengan kelistrikan. "Kami menghimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik dan segera melaporkan tanda-tanda kebakaran. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan," tambahnya.
Sementara itu, pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut dan memberi peringatan kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
