JAKARTA, iNewsSidoarjo.id -Letda Ida Ayu Damayanti, sosok perempuan pertama Perwira TNI AU yang menjadi teknisi pesawat tempur jenis F-16 Fighting Falcon.
Melansir dari iNews.id, Letda Ida Ayu Damayanti merupakan Alumni Akademi Angkatan Udara tahun 2018. Dia merupakan perempuan satu-satunya yang berprofesi sebagai teknisi pesawat.
Dalam video di Channel YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Letda Ida Ayu bertemu dengan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan sang istri, Hetty Perkasa.
“Suatu kebanggaan bisa memperkenalkan diri kepada Ibu (Hetty Perkasa), di situ saya agak gemeter juga karena baru pertama kali ketemu Ibu,” kata Ida Ayu.
Hetty Perkasa pun merasa bangga dengan Letda Ida Ayu. “Waduh hebat bangga banget saya. Mbak Ida ini perannya luar biasa lho, karena enggak bisa sembarangan ya, karena semuanya di tangan Mbak Ida nih, bisa terbang apa enggak, itu tanggung jawabnya besar banget, nyawa lho itu,” kata Hetty Perkasa.
Hal senada juga diungkapkan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. “Hebat, perempuan pertama ya,” ujar Andika Perkasa saat bertemu Letda Ida Ayu.
Dorongan Ayah Masuk TNI
Letda Ida Ayu mengungkapkan motivasinya menjadi seorang prajurit TNI adalah orang tuanya. “Orang tua saya pernah bilang, itu perempuan TNI keren juga itu, saya berpikiran saya harus bisa,” ujarnya.
Ayahnya seorang wiraswasta, sedangkan ibunya hanya sebagai ibu rumah tangga. Dia selalu memegang teguh pesan kedua orang tuanya.
“Saya dituntut orang tua kalau mau sesuatu harus berusaha sendiri,” tuturnya.
Berangkat dari dorongan ayahnya itulah, Letda Ida Ayu mulai senang mencari tahu tentang TNI. Apalagi saat itu dia hendak lulus SMA. “Awalnya itu saya tidak ada berpikiran ke sana, tapi jerih payah dan latihan saya yang tidak main-main akhirnya saya diterima di Angkatan Udara," ungkapnya.
Letda Ida Ayu mengaku saya sangat bangga bisa menjadi seorang TNI AU dan membawa nama besar desa sekolah dan kabupaten. Apalagi, perempuan kelahiran Banjar Tohjiwa, Bali itu masuk teknisi perempuan pertama pesawat tempur jenis F-16 Fighting Falcon.
“Suatu kebanggaan buat saya karena tidak semua orang bisa sanggup untuk menjadi seorang teknisi, di mana sistem kerja itu 90 persen laki-laki, bisa dibilang di lapangan yang perempuan hanya saya satu-satunya,” katanya.
Menurutnya, keselamatan pilot merupakan yang utama bagi seorang teknisi. Dia sadar pekerjaan yang dilakoninya memiliki tanggung jawab besar. “Sebelum pilot terbang pun kami harus memastikan pesawat itu yakin dan siap untuk terbang, kita tidak main-main dengan keselamatan terbang dan safety utamanya,” ungkapnya.
Artikel berita ini telah tayang di iNews.id dengan judul :Kisah Perempuan Pertama yang Jadi Teknisi Pesawat Tempur F-16 TNI AU, Namanya Letda Ida Ayu".
Baca artikel berita ini :
https://www.inews.id/news/nasional/kisah-perempuan-pertama-yang-jadi-teknisi-pesawat-tempur-f-16-tni-au-namanya-letda-ida-ayu/all
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait