Seluruh barang bukti beserta yang bersangkutan langsung diamankan ke markas Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan pembinaan lebih lanjut.
Novianto menambahkan, seluruh kegiatan operasi dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip humanis, profesional, dan mengedepankan sinergi lintas instansi. “Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan penuh dari jajaran TNI dan Polri. Sinergitas dan soliditas antarinstansi menjadi kunci keberhasilan kita dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sidoarjo,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, Satpol PP bersama aparat gabungan akan terus menyisir warkop maupun tempat hiburan yang disinyalir menjadi titik kerawanan. “Apabila kita menemukan pemandu lagu yang tidak beridentitas maupun minuman beralkohol, maka akan kita bawa ke mako untuk dilakukan pembinaan dan pendataan,” tandasnya.
Operasi pekat tersebut melibatkan 121 personel, terdiri atas 101 anggota Satpol PP, 10 personel Kogartap 0816/Sidoarjo, dan 10 anggota Polresta Sidoarjo. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kondisi Sidoarjo yang lebih aman, tertib, dan kondusif dari gangguan sosial yang meresahkan masyarakat.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
