Aksi Teror dan Penyanderaan: Menguji respons keamanan dalam menghadapi ancaman teror di area terminal. Dan kebakaran Gedung ( Fire Building ): Melatih penanganan dan koordinasi saat terjadi insiden kebakaran.
Melibatkan Banyak Pihak
Kegiatan ini melibatkan berbagai instansi dan stakeholder terkait, menunjukkan kolaborasi yang erat dalam menjaga keselamatan penerbangan.
Sejumlah pihak yang turut serta dalam latihan ini antara lain: Lanudal Juanda BASARNAS BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Balai Besar Kesehatan Kekarantinaan Surabaya, Pemadam Kebakaran (PMK) Waru dan Sidoarjo, Airnav Indonesia, Imigrasi, Maskapai penerbangan, dan beberapa rumah sakit di wilayah Sidoarjo.
Tohir menyampaikan apresiasi atas dukungan dari semua instansi. "Harapan kami, latihan ini dapat meningkatkan kemampuan, alur koordinasi, dan komunikasi seluruh stakeholder di Bandara Juanda, tidak hanya dalam kondisi normal tetapi juga saat keadaan darurat," tutupnya.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
