Terungkap, Wanita Tertabrak Kereta di Gedangan Diduga Depresi Penyakitnya Tak Kunjung Sembuh

Nanang Ichwan
Proses evakuasi wanita korban tertabrak kereta api di Desa Tebel, Gedangan. Foto: Nanang Ichwan.

Namun, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan telah menandatangani surat pernyataan resmi. "Jenazah korban sudah diambil dan dibawa pulang oleh keluarganya. Mereka menolak autopsi dan memilih untuk langsung memakamkan korban," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian naas itu, korban sempat berpamitan kepada anaknya untuk berjemur di depan rumah.

Namun sekitar pukul 09.00 WIB, korban keluar tanpa berpamitan lagi. "Korban hanya tinggal berdua dengan anaknya di rumah. Suaminya sedang berada di Blitar," jelas Kompol Ari.

Anak korban, RK (21), disebut sangat terpukul saat mengetahui sang ibu telah meninggal dunia. Apalagi, sang ibu selama ini berjuang melawan penyakitnya, namun kondisi fisiknya semakin melemah dari hari ke hari.

Hingga kini, pihak kepolisian belum menyimpulkan secara resmi motif pasti di balik insiden tragis tersebut, namun dugaan kuat mengarah pada tindakan bunuh diri akibat depresi karena penyakit kronis yang diderita korban.

Editor : Aini Arifin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network