Beruntung, sejumlah warga berhasil mengevakuasi barang dagangan dari dalam toko, serta menyelamatkan surat-surat berharga sebelum api membesar. "Waktu kejadian hanya ada saya dan istri. Posisi kita di depan atau di toko," terang H Waris.
Warga setempat yang mengetahui langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam datang. Akibat peristiwa ini nampak jalan desa tertutup total dengan adanya aktivitas warga dan mobil damkar yang berusaha memadamkan.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo dikerahkan ke lokasi.
Satu unit berasal dari Kota Sidoarjo dan dua lainnya dari Krian. "Pikiran saya pertama ya mengamankan barang yang mudah terbakar dan barang-barang milik masjid yang saya bawa," tambah H Waris.
Sementara, Komandan Peleton Damkar, Aris Kuswono, menyatakan bahwa proses pemadaman hingga pembasahan berlangsung selama kurang lebih satu jam. "Kami mendapat laporan sekitar pukul 07.00 WIB, dan langsung mengerahkan tiga unit damkar ke lokasi," ujar Aris di lokasi.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, dugaan awal menyebutkan api berasal dari area kamar belakang di bagian atas. Sak kerugian masih dilakukan asesmen oleh petugas dari kepolisian dan BPBD.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
