SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id– Kecelakaan maut kembali merenggut nyawa di Jalan Raya Pawindo, Desa Jatikalang, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Seorang mahasiswa berusia 24 tahun tewas mengenaskan usai menabrak truk tronton yang terparkir di pinggir jalan tanpa lampu hazard, Senin (7/7) dini hari.
Korban diketahui berinisial FB, warga Simo Kwagean, Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Surabaya. Ia mengendarai sepeda motor Honda PCX bernopol W 5470 NFM, melaju dari arah utara ke selatan sekitar pukul 00.01 WIB.
Tragisnya, di tengah kondisi jalan yang gelap gulita dan minim penerangan, FB tak menyadari keberadaan truk tronton bernomor polisi L 9331 UM yang berhenti di sisi kiri jalan. Truk itu dikemudikan MD, 24, warga Pucang Simo, Jombang, yang saat itu berhenti sebentar karena hendak buang air kecil.
“Diduga karena truk tidak menyalakan lampu hazard saat berhenti dan kondisi jalan sangat gelap, korban tidak melihat truk lalu langsung menabrak bagian belakangnya,” ujar Rudi, warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut.
Benturan keras membuat FB terpental beberapa meter. Ia mengalami luka parah di bagian leher dan dada. Warga yang mengetahui kejadian segera mengevakuasi korban ke RS Anwar Medika, Balongbendo. Sayang, nyawanya tak tertolong.
Menurut Rudi, lokasi kejadian memang dikenal rawan kecelakaan, terutama pada malam hari. “Sudah sering kejadian seperti ini. Jalannya gelap, lampu penerangan minim, dan kadang ada truk parkir sembarangan. Bahaya banget,” keluh pria 35 tahun tersebut.
Pihak kepolisian dari Unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan kendaraan terlibat, dan meminta visum atas jenazah korban. “Kami masih melakukan penyelidikan. Kasusnya dalam proses lidik lebih lanjut,” tegas AKP Ony Purnomo, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
