Namun yang menjadi penunjuk arah dalam ambulans justru dua orang rekan almarhum yang juga merupakan ODGJ. Keduanya awalnya mengaku tahu lokasi rumah duka. Namun dalam perjalanan, arah yang dituju menjadi tidak jelas.
Saat ditanya oleh sopir, keduanya hanya tersenyum tanpa memberikan jawaban pasti. Sang sopir pun dibuat bingung dan akhirnya mengungkapkan kekesalannya dengan cara yang jujur dan menggelitik. “Ini pasien ODGJ meninggal dunia, bersama teman-temannya. Tadi bilang tahu jalan, tapi aduh, di mana lagi ini? Saya tanya, Gowa mana? Karena kita sudah di Gowa. Mereka cuma bilang ‘Gowa’, tapi tidak tahu kampungnya,” ungkap sopir dalam video yang diunggah.
Sopir bahkan sempat menanyakan nama mereka. “Siapa namata?” tanyanya. Dijawab, “Sahar.” Lalu ia bertanya ke penumpang satu lagi, “Yang di belakang?” Dijawab, “Markus.” “Oh Markus sama Sahar. Bagaimana mi ini teman-ta, mau dibawa ke mana ini? Aduh, sopir ambulans juga pusing kalau begini. Ternyata yang mengantar juga ODGJ. Aduh, pusing saya ini,” keluhnya dalam rekaman tersebut.
Situasi ini mengundang reaksi dari warganet. Banyak yang merasa haru sekaligus prihatin melihat kejadian ini. "Sessa jaki," tulis @readchoes**** "Paakkkk... Berat ujian ta," tulis @hend**** "Kayanya sopirnya habis ngantar jenazah... Langsung masuk RS DADI," tulis @Saifullah**** iNewsSidoarjo
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
