Presiden Prabowo langsung menyadari tindakan tersebut dan segera menegur anggota Paspampres itu sambil mendorongnya menjauh. Anggota tersebut tampak menundukkan kepala sebagai bentuk permintaan maaf.
Setelah insiden itu, Prabowo melanjutkan aktivitasnya di lokasi pameran dan mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai alutsista yang dipamerkan, kemudian berkunjung ke beberapa stan lainnya.
Sebelumnya, Prabowo hadir dalam pembukaan Indo Defence Expo & Forum 2025 dengan mengendarai mobil taktis Maung.
Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya investasi pertahanan demi menjaga kedaulatan bangsa. "Sejarah manusia mengajarkan bahwa suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahanannya sendiri biasanya kedaulatannya dirampas, biasanya kemerdekaannya dirampas, biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak," ujar Prabowo saat memberikan sambutan.
Ia juga menekankan bahwa Indonesia adalah bangsa cinta damai, namun lebih mencintai kemerdekaan. "Pertahanan adalah salah satu jaminan terhadap kemerdekaan dan kesejahteraan," ungkap Prabowo.
Kehadiran Prabowo Subianto di Indo Defence 2025 tidak hanya menyoroti pengembangan alutsista nasional, tetapi juga menunjukkan pentingnya etika dan ketegasan dalam pengamanan pejabat negara. iNewsSidoarjo
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
