Ulik Tapak Tilas Bersejarah Nabi Ibrahim AS Dibalik Hari Raya Iduladha

Widaningsih / Nur Hidayah
Hari Raya Iduladha merupakan perayaan untuk napak tilas dari momentum bersejarah Nabi Ibrahim alaihissalam dan putranya Nabi Ismail alaihissalam. Foto ilustrasi/ist

Selain itu, salah satu hikmah di Bulan Haji ini adalah menunjukkan kepada umat Islam di seluruh dunia bahwa meskipun berbeda-beda suku etnis, negara warna kulit, bentuk wajah tetapi umat muslim adalah satu.

Satu tujuan dan satu kiblat yaitu Ka'bah, Allah dan Rasul-Nya, Nabi Muhammad SAW. Ini menunjukkan bahwa umat Islam sangat menghargai dan bertoleransi terhadap yang lain. Karena walaupun kita berbeda beda tetapi sesungguhnya sama. "Jika kelompok ekstreem berusaha menciptakan ekslusivisme, intoleransi di masyarakat dan menganggap orang lain bukan bagian dari dirinya, maka hal ini harus dihilangkan.

Sebab cara berpikir seperti itu bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam yang sangat menghormati perbedaan," ujar anggota Komisi Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini. Kiyai Suaib menambahkan, dalam ibadah Haji juga dilarang saling mencela bertengkar dan melakukan tindakan apapun yang merusak.

Termasuk mencabut pohon dan atau memotong pohon di jalan. Ini adalah petunjuk bahwa dalam upaya menciptakan iklim yang kondusif dalam kehidupan sosial kita harus menghindari perbuatan-perbuatan tercela seperti saling menjatuhkan dan saling memojokkan.

Karena itu, hikmah-hikmah yang terkandung dalam Iduladha atau disebut juga Hari Raya Haji dapat kita jadikan sebagai pedoman dalam membangun masyarakat yang damai. Wallahu A'lam. iNewsSidoarjo

Editor : Aini Arifin

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network