LUHANSK, iNewsSidoarjo.id-Ukraina timur kemungkinan akan segera menggelar referendum soal pilihan untuk bergabung dengan Rusia.
Republik Rakyat Luhansk itulah mereka menamakan diri, yakni wilayah yang berencana memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.
Melangsir dari okezone.com, rencana pemungutan suara itu diungkapkan oleh pemimpin Luhansk, Leonid Pasechnik, pada Minggu (27/3/2022) seperti dikutip media berita wilayah pemberontak tersebut.
"Saya kira dalam waktu dekat ini akan diadakan referendum di wilayah republik," kata Pasechnik.
"Rakyat akan menggunakan hak konstitusional utama mereka dan menyatakan pendapat mereka apakah akan bergabung dengan Federasi Rusia."
Rusia pada Februari memberikan pengakuan bagi Luhansk dan Donetsk sebagai negara merdeka. Serupa dengan Luhansk, Donetsk menyatakan diri sebagai republik.
Tidak lama setelah memberi pengakuan pada kedua wilayah tersebut, Rusia memerintahkan pengerahan pasukan, yang disebutnya sebagai operasi penjagaan perdamaian di kawasan itu.
Pada 24 Februari, Rusia mengirimkan puluhan ribu tentara ke Ukraina untuk melaksanakan gerakan, yang disebutnya operasi khusus untuk melemahkan kemampuan militer negara tetangganya itu serta mengenyahkan orang-orang yang menurutnya merupakan nasionalis berbahaya.
Negara-negara Barat, sementara itu, telah menjatuhkan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dalam upaya memaksa negara itu menarik pasukannya dari Ukraina.iNewsSidoarjo.id
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait