SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi mengunjungi rumah duka Nafiri Arimbi Maharani, salah satu korban meninggal dalam kecelakaan bus rombongan SMAN 1 Porong. Kedatangannya sebagai bentuk belasungkawa dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Dalam kunjungannya, Subandi menyampaikan rasa dukanya atas musibah yang terjadi. Dia berharap keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan. "Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," ucapnya saat ditemui iNewsSidoarjo.id. Minggu, (2/1/2025).
Subandi menjelaskan, pentingnya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Karenanya ia mengingatkan, agar kegiatan outing class diatur secara matang. Apalagi, belum lama juga terjadi musibah meninggalnya beberapa siswa SMP di Mojokerto saat outing clasa di Yogyakarta.
Sebagai bentuk antisipasi, ia memerintahkan agar sekolah, terutama tingkat SD dan SMP tidak lagi mengadakan kegiatan outing class. Menurutnya, keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan pendidikan. "Sebelumnya sudah saya perintahkan, agar SD dan SMP tidak melakukan outing class, kalau SMA itu wewenangnya ada di provinsi ya," ujarnya.
"Saya tidak ingin hal itu terjadi lagi, namanya musibah kita tidak ada yang tahu," imbuhnya.
Jika terpaksa kegiatan di luar kelas, Subandi menyarankan, agar dilakukan wilayah sendiri. Dengan demikian, risiko kecelakaan dalam perjalanan bisa diminimalkan. "Kami berencana menerbitkan surat edaran terkait larangan outing class bagi sekolah-sekolah, surat edaran tersebut akan segera ditindaklanjuti," tegasnya.
"Saya berharap kebijakan itu dapat mengurangi risiko kecelakaan bagi pelajar Sidoarjo," pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait