SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id- Menjelang perayaan Imlek, harga cabai rawit di pasar baru Porong mengalami penurunan yang signifikan setelah sempat melonjak di awal tahun. Saat ini, harga cabai rawit yang sebelumnya mencapai Rp120 ribu per kilogram, telah turun menjadi Rp60 ribu per kilogram.
Meski harga mulai menurun, pedagang mengeluhkan sepinya minat pembeli. Salah satu pedagang di pasar baru Porong, Sariwati mengungkapkan, pada awal tahun harga cabai rawit kualitas baik sempat menyentuh Rp120 ribu per kilogram. Namun, harga itu berangsur-angsur turun. "Saat ini harga cabai di pasar baru Porong sudah mulai turun, sekarang harganya Rp60 ribu per kilogram," ujar perempuan 61 tahun itu, Minggu (26/1).
Menurutnya, harga cabai rawit kualitas sedang bahkan lebih murah, yaitu hanya Rp30 ribu per kilogram. Sementara itu, harga cabai besar merah stabil di harga Rp50 ribu per kilogram. Kendati begitu, harga cabai kering yang sebelumnya Rp60 ribu kini juga turun menjadi Rp50 ribu per kilogram. "Harga cabai merah besar masih stabil, tidak naik, tapi tetap tinggi di Rp50 ribu per kilogram," tuturnya.
Selain cabai, harga bumbu dapur mengalami lonjakan harga. Bawang putih naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 38 ribu per kilogram, sedangkan bawang merah yang awalnya Rp 35 ribu kini mencapai Rp40 ribu per kilogram. Namun, tomat justru mengalami penurunan harga dari Rp15 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram.
Sementara itu, harga wortel, naik tajam dari Rp10 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram. Meski beberapa harga sudah turun, para pedagang masih dihadapkan pada masalah lain, yaitu sepinya pembeli. "Meski harga sudah turun, yang jadi masalah buat pedagang itu karena sekarang sepi pembeli," ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Sri Rahayu, pedagang lain yang juga merasakan penurunan minat beli dari konsumen. Menurutnya, meski harga cabai rawit sudah turun drastis, minat pembeli belum juga meningkat. "Setiap Minggunya harga cabai rawit kualitas baik terus turun. Sekarang hanya Rp 60 ribu per kilogram," kata perempuan 52 tahun tersebut.
Disebutkannya, penurunan harga ini dipengaruhi oleh membaiknya kondisi cuaca, yang memungkinkan pengiriman dari luar daerah kembali lancar. Selain itu, pasokan dari petani lokal juga mulai membantu memenuhi kebutuhan pasar. Lebih lanjut dia menuturkan, meski harga cabai sudah mulai turun, namun minat pembeli masih sangat berkurang. Ia menduga, pembeli masih berpikiran jika harga cabai masih naik.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait