SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor ikut gembira klub Deltras FC lolos ke liga dua, Senin (14/3/2022). Bukan hanya ikut gembira, Muhdlor juga memberi bonus Rp 150 juta untuk klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Sidoarjo itu.
Namun, bonus yang diberikan Muhdlor itu bukan berasal dari APBD Sidoarjo, melainkan dari kantong pribadinya.
"Setelah penantian lebih dari 8 tahun, tim sepak bola kebanggan Sidoarjo ini membuktikan bahwa industri olahraga jika dimanage (dikelola) dengan baik akan keluar dengan hasil yang baik pula," ucapnya.
Perlu diketahui, bonus yang diberikan tersebut secara simbolis kepada Kapten Tim, Aulia Ardli, warga Sidokerto, Buduran pada acara syukuran "Kulonuwun Liga 2" Deltras FC di Pendopo Delta Wibawa.
Selain memberikan bonus, Muhdlor juga akan mensupport sejumlah fasilitas yang dibutuhkan manajemen Deltras agar skuad official Deltras menjadi lebih fokus meningkatkan skill pemain untuk menghadapi liga selanjutnya.
Support itu, kata Gus Muhdlor untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan bertanding menghadapi laga di liga 2 nanti yang dijadwalkan pada Agustus mendatang.
Meski demikian, kemenagan Deltras FC atas Persedikab Kediri menjadi tonggak semangat kebangkitan sepakbola kota Delta. Lolosnya Deltras ke Liga 2 patut mendapat apresiasi dari masyarakat Sidoarjo.
"Ini pertanda baik, kulonuwun liga 2 untuk menembus liga 1. Mengembalikan kejayaan deltras, kembali menjadi tim papan atas di Liga 1," jelas Gus Muhdlor dengan nada semangat di depan semua pemain Liga 3 dan para suporter Deltamania.
Keberhasilan Deltras menembus Liga 2, tidak lepas dari dukungan suporter militan Deltamania yang setia mengawal para pemain Deltras. Tidak berlebihan jika posisi Deltamania juga pantas mendapat apresiasi dari masyarakat Sidoarjo.
Saat bertanding di luar kandangpun, tim merah (warna identitas jersey tim deltras) selalu mendapat pengawalan dari suporter Deltamania yang dikenal sangat militan mendukung tim kesayangannya.
CEO Deltras FC, Amir Burhanuddin menyampaikan, pihaknya mendorong semua pemain untuk fokus di lapangan. Ia menargetkan setiap bertanding harus menang. Urusan lain-lain menjadi tanggung jawab manajemen.
"Setiap bertanding kami selalu menargetkan menang. Di lapangan dalam 45 menit kali 2, para pemain dan pelatih silahkan fokus menang, lainnya biar saya yang mikir," ungkapnya.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait