Ribuan tawon jenis sifa yang mengerubuti tubuh korban membuat proses identifikasi terhambat. Petugas terpaksa menyemprotkan cairan anti-serangga dan membuat api unggun untuk mengusir tawon. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Sumber Glagah untuk dilakukan autopsi.
Hasil autopsi nantinya akan mengungkap secara pasti penyebab kematian korban. Kapolsek Pacet, AKP Agus Setiawan, mengimbau masyarakat, terutama para pendaki, untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berada di alam bebas.
“Kami menghimbau agar masyarakat membawa perlengkapan yang lengkap dan mengikuti jalur yang sudah ditentukan. Jika menemukan sarang tawon, segera laporkan kepada petugas,” ujarnya.
Tragedi ini merupakan insiden kematian kedua yang terjadi di kawasan Taman Hutan Raya Raden Suryo dalam waktu satu bulan terakhir. Sebelumnya, seorang perempuan ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian saat ini.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait