Ia pun menjelaskan seperti apa prewangan yang dimaksud. "Jadi prewangan itu yang mau ikut saya, dan prewangan itu yang bisa mengobati orang, bukan saya. Jadi saya itu hanya sebagai perantara saja,”terangnya.
Cara kerja "prewangan" pun sempat dijelaskannya secara detail. Dengan prewangan yang dimilikinya itu, orang secara kasat mata akan melihat bahwa dialah yang bisa mengobati, padahal ia hanya perantara.
“Jadi orang datang ke tempat saya. Walaupun dalam keadaan apa pun, sakit, dibopong, apa pun itu, pulang mereka langsung sembuh. Walaupun hanya dengan selembar daun sirih atau apa,”jelasnya.
"Jadi seolah-olah orang itu melihat tangan saya yang ngobatin. Padahal tangan saya ditumpangi oleh prewangan itu tadi. Jadi bukan saya yang mengobati. Orang enggak tahu, tapi saya tahu,” tandas. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait