SIDOARJO, iNewsSidoarjo,id-Beragam cara dilakukan untuk membuat terobosan menu, agar kedai tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner. Inovasi tidak saja membuat racikan bumbu tertentu agar makanan enak. Namun, membuat nama yang unik juga dilakukan agar menu tersebut menjadi buruan para pecinta kuliner.
Seperti yang dilakukan salah satu Kedai di Jalan Kartini, Sidoarjo. Di tempat tersebut memiliki menu favorit yakni menu serba janda. Sop janda suroboyo merupakan sop iga sapi dengan perpaduan bumbu khas jawa dan sunda.
Sedangkan nama sop janda diambil dari kepanjangan kata jawa dan sunda. Hal itu diungkapkan Solehudin kepada sidoarjo.inews.id. Saat ditemui di kedainya. Sabtu, (5/3/2022)
“Ditengah persaingan ketat di bisnis kuliner, kita mesti pandai dalam berinovasi menu. Kita menggunakan nama janda merupakan kepanjangan dari kata jawa dan sunda. Hal itu menunjukan adanya racikan bumbu pada sop janda yang kita gabung dari bumbu khas jawa dan sunda." Ungkap Udin.
Lebih jauh Udin menuturkan sop janda suroboyo yang berada di Kota Sidoarjo baru dibuka awal Januari 2022 lalu. Namun, kini sudah menjadi salah tempat favorit bagi pecinta kuliner masyarakat Sidoarjo.
“Tidak kita sangka, tempat ini menjadi salah satu tempat tongkrongan warga yang menyukai masakan serba iga.” Ujar Udin.
Sops janda menawarkan beragam varian menu, mulai dari janda iga bakar, janda iga penyet, dan janda sop iga. Sedangkan yang menjadi unggulan adalah menu sop iga.
“Kita menyediakan banyak menu serba iga, tapi yang jadi favorit adalah menu sop iga.” Imbuh Udin.
Harganyapun bervariatif, mulai dari Rp 16 ribu untuk menu varian serba daging ayam, dan untuk varian iga sapi dimulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu. Meski baru satu bulan dibuka, kedai sop janda suroboyo sudah ramai pengunjung bahkan dari luar kota. Tak heran jika dalam satu hari bisa menghabiskan daging iga puluhan kilo.
"Sehari, kita bisa menghabiskan daging iga sekitar 20 hingga 30 kilo. Disini ramai pengunjung, apalagi jika akhir pekan," ujar Udin.
Beragam alasan pengunjung untuk mendatangi kedai sop janda. Seperti yang diungkapkan Fenty, salah satu pengunjung asal Kota Malang ini penasaran dengan sop janda, setelah dirinya melihatnya di media sosial.
"Saya penasaran, melihat sop janda di media sosial, dan kami ke sini ingin mencoba sop janda. Selain itu, menunya sop janda tidak ada di Malang. Cuma ada di Surabaya dan Sidoarjo saja, rasanya enak," terang Fenty.
Hal senada di ungkapkan Tri, salah satu pengunjung asal Pasuruan. Dirinya Bersama temannya mendatangi kedai sop janda karena penasaran. Setelah menyantap menu sop janda merasa puas karena dagingnya lembut, mudah dikunyah.
"Baru pertama kali ini saya makan sop janda iga, penasaran karena namanya unik dan iga bakarnya juga enak, lembut, harganya terjangkau.”Pungkas Tri.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
