Program yang masuk bagian dari implementasi TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dan pendidikan, serta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Cerita Siswi SMKN 1 Madiun Magang Program TJSL INKA Salah satu siswi magang di PT INKA (Persero), Nabila Ailen Septiana mengatakan, apa yang dipelajari saat magang membuat pengalamannya bertambah. Selain mendapatkan pengalaman kerja secara langsung, siswi kelas XII Jurusan Teknik Permesinan SMK N 1 Madiun itu berkesempatan menggunakan sejumlah peralatan yang lebih canggih daripada di sekolah.
''Saya magang di INKA sejak Juli 2024 sampai September 2024 ini. Sampai Desember akhir baru kembali ke sekolah. Saya magang di bagian machining PT INKA (Persero) . Ada serangkaian tes sebelum magang di INKA, saya lulus tes dan kemudian berkesempatan magang. Di sini saya mendapatkan pengalaman terkait pengelasan atau welding,'' kata siswi 18 tahun itu.
''Kalau di sekolah, welding itu kan pakai SMAW (Shielded Metal Arc Welding). Kalau waktu magang di sini, saya pakai GMAW (Gas Metal Arc Welding). Tentu ini pengalaman yang berbeda,'' imbuhnya.
Menurutnya, dukungan pembimbing dari PT INKA membuatnya bisa belajar banyak terkait pengelasan serta permesinan. Harapannya untuk bisa bekerja sambil kuliah semakin besar. Setelah lulus, dia ingin bekerja di PT INKA sembari kuliah.
''Saya ingin lanjut kuliah di Teknik Permesinan juga. Saya yakin bekal dari sini menjadi bagian dari portofolio yang mempermudah saya nanti untuk melanjutkan kuliah,'' pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait